PENGARUH PENERAPAN BEHAVIOR BASED SAFETY TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN KERJA DI WORKSHOP PT. XYZ
Kata Kunci:
Behavior Based Safety, Perilaku Tidak Aman, Perilaku Aman, Kecelakaan KerjaAbstrak
Sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi di industri disebabkan oleh perilaku yang tidak aman oleh seorang pekerja. Pendekatan Behavior Based Safety (keselamatan berbasis perilaku) adalah salah salah satu cara yang paling efektif untuk pencegahan terjadinya kecelakaan. Menurut (Cooper & Phillips, 2004), Behavior Based Safety (BBS) adalah proses kerjasama terkait keselamatan antara manajemen dan tenaga kerja yang berkelanjutan terhadap perhatian dan tindakan seseorang dan orang lain serta perilaku selamat safe action. BBS mendorong individu untuk memepertimbangkan potensi bahaya yang mengakibatkan insiden dan kecelakaan, serta untuk menilai perilaku aman atau perilaku tidak aman. Namun, beberapa kendala juga ditemukan dalam penerapan BBS, seperti kurangnya komitmen manajemen, kurangnya dukungan dari pekerja, dan kurangnya sumber daya untuk pelatihan dan pengawasan. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan BBS dan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam meningkatkan keselamatan kerja melalui perilaku pekerja. Kesimpulannya, Behavior Based Safety adalah strategi keselamatan kerja yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku pekerja yang aman. Namun implementasinya memerlukan komitmen manajemen, dukungan pekerja, dan sumber daya yang cukup. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan BBS dan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam meningkatkan keselamatan kerja melalui perilaku pekerja