JEJAK KEBUDAYAAN: TRADISI MACCERANG MANURUNG KABUPATEN ENREKANG

Penulis

  • Hijriani Ihda Universitas Negeri Makassar
  • Syamsu Kamaruddin Universitas Negeri Makassar
  • A. Octamaya Tenri Awaru Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

Sejarah Maceran Manurung, Tahapan prosesi ritual adat Maccerang Manurung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki praktik tradisi Maccera Manurung di Desa Kaluppini, Kabupaten Enrekang, serta langkah-langkah yang terlibat dalam prosesi ritual adat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, khususnya penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Tradisi Maccera Manurung pertama kali dilaksanakan di Desa Kaluppini ketika daerah tersebut mengalami kekeringan. Masyarakat terlalu terpaku pada kenikmatan yang mereka terima sehingga melupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam tradisi ini, terdapat nilai-nilai Islam yang dijunjung tinggi, seperti pelaksanaan salat Jumat sebelum dimulainya ritual, pemotongan hewan sesuai dengan tata cara Islam, dan penggantian tuak beralkohol dengan tuak manis.Meskipun demikian, tradisi Maccera Manurung tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Kaluppini. Mereka percaya bahwa jika ritual ini tidak dilakukan, Tuhan akan murka dan memberikan peringatan berupa bencana. Hal ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat dalam mempertahankan budaya mereka. Namun, selama pelaksanaan ritual ini, terjadi peristiwa panen yang berhasil, namun salah satu anggota keluarga jatuh sakit.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31