AL QUR’AN SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN

Penulis

  • Sriyono Fauzi Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta
  • Ahmad Suparno Basri Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta
  • Hafidz Abdul Rozaq Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Kata Kunci:

Al-Qur'an, Hadits, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Abstrak

ABSTRAK

Al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar ajaran Islam, tidak hanya mengatur urusan masalah ubudiyah saja, tetapi juga memuat ayat-ayat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Banyak ayat-ayat Al-Qur’an maupun Hadits yang memberikan isyarat tentang ilmu pengetahuan seperti ilmu biologi, sejarah, astronomi, dan masih banyak lagi. Ilmu pengetahuan adalah merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci Al Qur’an. Bahkan kata ‘ilm itu sendiri disebut dalam Al Qur’an sebanyak 105 kali, tetapi dengan kata jadiannya ia disebut lebih dari 744 kali yang memang merupakan salah satu kebutuhan agama Islam. Kata ilmu ini digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan. Untuk mempelajari secara utuh perlu digunakan metode ilmiah, filosofis, ilmu-ilmu manusia (humaniora), historis, sosiologis dan doktriner. Dalam mempelajari Al Qur’an agar dapat menemukan nilai-nilai yang dapat mewujudukan rahmatan lil alaamin diperlukan peranan akal yang mempunyai derajat yang tinggi tetapi harus diingat bahwa akal manusia mengandung keterbatasan. Oleh karena itu dalam menghayati isi Al-Qur'an secara utuh dan menyeluruh diperlukan cara berpikir teologis, filosofis, ilmiah, dan inderawi. Persyaratan ini diperlukan karena tidak semua masalah dapat dipecahkan atau diatasi hanya dengan berpikir filosofis saja melainkan memerlukan metode lain yang dapat digunakan bersama-sama.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31