PENGARUH PENERIMAAN PAJAK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2022
Kata Kunci:
Penerimaan Pajak, Pertumbuhan Ekonomi, Jawa Barat, Kebijakan Fiskal, Pembangunan LokalAbstrak
Indonesia, dengan potensi ekonomi dan sumber daya alam yang melimpah, menjadi salah satu perekonomian terbesar di Asia Tenggara yang menarik perhatian internasional. Di tengah perhatian ini, penerimaan pajak daerah, seperti yang terjadi di Provinsi Jawa Barat, menjadi salah satu yang terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Provinsi ini memiliki populasi sekitar 49 juta jiwa pada tahun 2020. Penerimaan pajak ini sangat mempengaruhi kapasitas pemerintah dalam menyediakan fasilitas dan layanan publik yang berkualitas, yang pada gilirannya mendorong masyarakat untuk membayar pajak dengan tepat waktu, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat melalui sampel purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Hal ini menekankan pentingnya kebijakan fiskal dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal. Dalam model regresi yang digunakan, terdapat hubungan yang kuat antara penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi. Setiap peningkatan 1 persen dalam penerimaan pajak berhubungan dengan peningkatan sekitar 0,22 persen dalam pertumbuhan ekonomi. Hasil uji statistik juga menunjukkan signifikansi dari pengaruh tersebut, dengan nilai probabilitas (p) sebesar 0,0041 < 0,05. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerimaan pajak memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat.