PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KOMPETENSI TATA BOGA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, pada mata pelajaran boga dasar dengan kompetensi dasar menganalisis bumbu dasar dan turunannya untuk masakan Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu. Penelitian ini diterapkan di SMKN 1 Dlanggu pada kelas X Tata Boga 1 sebagai kelas eksperimen dan X Tata Boga 3 sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan beberapa metode yaitu: observasi, dan tes tertulis (pretest, tugas, dan posttest). Teknik analisis data menggunakan uji independent t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dilihat dari observasi siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 90,5% dan dilihat dari observasi guru saat mengajar yaitu memperoleh nilai rata-rata 91,8% memiliki kategori sangat baik. Adapun hasil penerapan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa ini diperoleh nilai t hitung sebesar 4,930 > t tabel 1,998 maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh pada penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu, keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model PBL berdasarkan aktivitas guru sebesar 91,8% berdasarkan aktivitas siswa keterlaksanaannya sebesar 90,5%. Penerapan model pembelajaran PBL terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dilihat dari hasil analisis data diperoleh nilai t hitung sebesar 4,930 > t tabel 1,998.

This research aims to determine the application of the problem based learning model to improve students' critical thinking skills, in basic culinary subjects with the basic competency of analyzing basic spices and their derivatives for Indonesian cuisine. This type of research is a quasi-experiment. This research was implemented at SMKN 1 Dlanggu in class X Catering 1 as the experimental class and X Catering 3 as the control class. The data in this research was obtained using several methods, namely: observation, and written tests (pretest, assignment, and posttest). The data analysis technique uses the independent t test. The results of this research show that the implementation using the problem based learning model can be seen from student observations, getting an average score of 90.5% and seen from teacher observations while teaching, namely getting an average score of 91.8% in the very good category. As for the results of applying the PBL learning model to improve students' critical thinking skills, the calculated t value was 4.930 > t table 1.998, so based on the basis for decision making, Ho was rejected and Ha was accepted, which means there is an influence on the application of the problem based learning model to improve thinking skills. critical students. The conclusion of this research is that the implementation of learning using the PBL model based on teacher activity is 91.8% based on student activity, the implementation is 90.5%. The application of the PBL learning model to students' critical thinking skills seen from the results of data analysis obtained a calculated t value of 4.930 > t table 1.998.