KLASIFIKASI CURAH HUJAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL CLUSTERING

Penulis

  • Siti Salmah Zakiah Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
  • Shelly Carista Devibarus Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
  • Muhamad Malik Mutoffar Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
  • Sri Kuswayati Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Kata Kunci:

Klasifikasi Curah Hujan, Hierarchical Clustering, Curah Hujan

Abstrak

Klasifikasi curah hujan di Indonesia memiliki peran penting dalam pemahaman pola iklim dan manajemen sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola klasifikasi curah hujan berdasarkan variabilitas spasial dan temporal. Dataset curah hujan dari beberapa stasiun cuaca di Indonesia dikumpulkan dan diolah menggunakan perangkat lunak Orange.  Metode Hierarchical Clustering digunakan untuk mengelompokkan data curah hujan dari berbagai stasiun cuaca di Indonesia menggunakan platform analisis data Orange. Hierarchical Clustering diterapkan untuk mengelompokkan stasiun-stasiun tersebut berdasarkan pola curah hujan bulanan mereka selama beberapa tahun terakhir. Pemilihan fitur yang tepat, seperti suhu udara, kelembaban, dan tekanan udara, menjadi kunci dalam pengelompokan yang akurat. Hasil analisis menunjukkan bahwa Hierarchical Clustering mampu mengidentifikasi kelompok stasiun cuaca dengan pola curah hujan yang serupa. Klasifikasi curah hujan menghasilkan 5 cluster. Diantaranya Cluster 1 yaitu hujan sangat lebat, cluster 2 hujan lebat, cluster 3 adalah hujan sedang, cluster 4 yaitu hujan ringan, dan cluster 5 adalah tidak hujan. Klasifikasi curah hujan pada provinsi yang ada di Indonesia terdapat 2 provinsi yang masuk ke cluster 1, 5 provinsi yang masuk ke cluster 2, 10 provinsi yang masuk ke cluster 3, 7 provinsi yang masuk ke cluster 4 dan 9 provinsi yang masuk ke cluster 5.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01