UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI 4-5 TAHUN MELALUI METODE BERNYANYI
Kata Kunci:
Kognitif, Metode Bernyayi, Anak Usia DiniAbstrak
Kognitif yaitu kemampuan anak dalam mengenal, memahami, mengingat, menyebutkan, menyusun dan mengelompokkan serta membedakan benda sesuai bentuk, warna, ukuran, ciri dan fungsinya. Sedangkan metode bernyanyi sudah lama digunakan sebagai metode belajar untuk anak usia dini karena pada dasarnya bernyanyi adalah bakal alamiah yang dimiliki setiap individu sejak lahir dan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan guru pada anak usia dini dalam mengembangkan aspek kognitif pada anak serta aktivitas pembelajaran bersifat menyenangkan sehingga anak dapat lebih mudah dalam mengingat materi pembelajaran yaitu metode bernyanyi perkembangan kognitif pada anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan bernyanyi ini, kongitif pda anak berkembang dengan sendirinya. Dengan metode bernyanyi berkembangan kosa kata dan dapat meningkatkan kemampuan daya ingat dan daya imajinasi pada anak, sehingga anak mampu mengutarakan perasaannya melalui bernyanyi. Dengan ini ,metode bernyanyi sangat penting untuk perkembangan aspek kongnitif pada anak usia 3-4 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah den. Dengan bernyanyi dapat mengembangkan kemampuan anak usia dini sesuai dengan kompetensinya,dan melalui kegiatan bernyanyi anak memperoleh banyak informasi tentang hal-hal baru dan melatih keterampilan pada anak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan artikel. Menurut hasil penelitian ini, metode bernyanyi berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak. Dengan metode ini, anak dapat berpikir logis melalui lagu yang mereka ingat dan bayangkan. Dan melalui kegiatan bernyanyi juga dapat membantu perkembangan kognitif anak. Anak dapat berpikir kritis, memecahkan masalah dan memahami lagu yang dinyanyikannya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa metode bernyanyi mempengaruhi perkembangan kognitif anak usia 3 sampai 4 tahun.