MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BAGI ANAK GANGGUAN TUNARUNGU

Penulis

  • Sastra Wijaya Universitas Primagraha
  • Siti Mella Khaerusabila Universitas Primagraha
  • Siti Okah Hujatun Nupus Universitas Primagraha
  • Jumanah Universitas Primagraha

Kata Kunci:

Media Pembelajaran, Tunarungu, Berbasis Visual

Abstrak

Pendidikan merupakan hak seluruh warga negara  Indonesia, baik masyarakat umum maupun berkebutuhan khusus, salah satunya gangguan tunarungu. Salah satu penyandang disabilitas merupakan penyandang tunarungu dan mengalami  gangguan pendengaran sehingga tidak dapat menerima dengan jelas segala informasi yang  disampaikan melalui suara. Penyandang gangguan pendengaran mendapat informasi umum dengan alat bantu dengar, artikulasi,  ekspresi wajah, dan bahasa isyarat. Tujuan mengembangkan media pembelajaran untuk dapat mengekspresikan diri atau sebagai alternatif dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami media pembelajaran bervarias agar dapat mengekspresikan diri atau sebagai alternatif dalam memecahkan masalah, dan membantu anak berkebutuhan khusus tunarungu dalam memahami pelajaran. Metode yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode kualitatif melalui teknik studi pustaka (Library Research)  Studi Pustaka dapat berupa bentuk tulisan ataupun dalam format digital yang relevan serta berkaitan dengan objek yang akan diteliti.Peneliti menelaah berbagai referensi baik berupa buku, jurnal, karangan ilmiah, akses Internet, maupun informasi faktual yang berkaitan mengenai anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dan media pembelajaran berbasis visual. Materi pembelajaran siswa tunarungu memiliki perbedaan dengan siswa normal pada umumnya. Kesenjangan prestasi antara siswa yang sulit mendengar dan siswa normal tetap besar. Terdapat beberapa Media Pembelajaran bervariasi berbasis visual yang dapat membantu proses pembelajaran.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01