PENGARUH KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DI TK INVIOLATA RUTENG KABUPATEN MANGGARAI
Kata Kunci:
Anak Usia Dini, 5-6 Tahun, Aspek Perkembangan Kognitif, Kartu AngkaAbstrak
Kemampuan Kognitif pada Anak Usia Dini adalah hal yang sangat penting untuk dikembangkan dengan tujuan (1) untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak (2) meningkatkan dalam pengenalan bilangan pada anak (3) penggunaan kartu angka (4) dampak penggunaan kartu angka terhadap kemampuan berhitung anak.Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B usia 5-6 tahun yang terdiri dari 16 orang anak .Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah minimnya kemampuan mengingat pada aspek perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Inviolata Ruteng, Kabupaten Manggarai. Masalah yang ditemukan melibatkan kesulitan anak dalam mengingat angka, serta kesulitan dalam mengenali dan memahami urutan angka. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kemampuan tersebut melalui penggunaan media kartu angka. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliotdimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan ke II tiap siklusnya terdiri dari satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase.Hasil peningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan saintifik pada anak di TK Innviolata Ruteng pada siklus I pertemuan I sebesar 64% dan pada siklus II pertemuan I didapati peningkatan sebesar 83%. Simpulan penelitian bahwa melalui media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan saintifik di TK Innviolata Ruteng Kabupaten Manggarai, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 91% dengan kriteria berkembangsangat baik (BSB)