PEMBERANTASAN BUTA AKSARA AL QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DENGAN METODE IBDA

Penulis

  • Wahyu Prasetyo Putra Universitas Islam Jakarta
  • Muhammad Rizki Haykal Universitas Islam Jakarta

Kata Kunci:

Buta Aksara, Al Qur’an, Anak Usia Dini

Abstrak

Pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini sangatlah penting, karena merupakan landasan dalam membaca Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam. Pengenalan huruf hijaiyah pada anak-anak memerlukan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, agar anak tidak merasa bosan sehingga anak tetap fokus pada pelajaran. Dengan demikian, suatu tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Beberapa hal yang dipelajari dari Al-Qur’an ialah memulai dari mempelajari huruf-huruf hijaiyah, memahami makhorijul huruf, maka dianjurkan untuk mempelajarinya. Beberapa hal yang harus dipelajari dari Al-Qur’an ialah memulai dari mempelajari huruf-huruf hijaiyah, mengenal ilmu tajwid atau hokum bacaan dalam Al-Qur’an, adapun langkah-langkah agar lancar membaca Al-Qur’an yaitu: mengenal bentuk huruf hijaiyah, mengetahui mushaf Al-Qur’an, menguasai kaidah dan hukum bacaan dan mengenal istilah asing seperti wakaf. Pentingnya kemampuan dasar ini ditegaskan oleh ibnu sina bahwa keterampilan membaca Al-Qur’an merupakan prioritas pertama dan utama dalam pendidikan Islam. Pendapat tersebut ditegaskan pula oleh Ibnu Khaldun bahwa pengajaran Al-Qur’an merupakan pondasi utama pengajaran bagi disiplin ilmu dan merupakan amal taqorrub yang paling baik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01