PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR

Penulis

  • Hilarius Horo Wura Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Ferdinandus Ngau Lobo Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Perlindungan Hukum, Kekerasan Terhadap Perempuan, , Kabupaten Flores Timur, Peraturan Daerah, Legal Protection, Violence Against Women, East Flores Regency, Regional Regulations

Abstrak

Perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan di Kabupaten Flores Timur adalah isu yang mendesak. Kekerasan terhadap perempuan masih sering terjadi dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah. Penelitian ini menganalisis bentuk-bentuk kekerasan yang dialami perempuan di Kabupaten Flores Timur serta efektivitas perlindungan hukum yang ada. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris, studi ini menemukan bahwa meskipun terdapat undang-undang nasional yang melindungi perempuan dari kekerasan, implementasinya di tingkat lokal masih jauh dari optimal. Faktor-faktor seperti keterbatasan sumber daya, minimnya kesadaran masyarakat, dan ketiadaan peraturan daerah yang spesifik menjadi penghambat utama. Penelitian ini menekankan pentingnya peraturan daerah yang lebih jelas dan sesuai dengan kondisi lokal untuk memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi perempuan korban kekerasan di Kabupaten Flores Timur. Perlindungan hukum yang komprehensif akan mencakup langkah-langkah tegas dalam penegakan hukum, dukungan pemulihan bagi korban, dan pencegahan kekerasan di masa mendatang. Upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi Perempuan.

Legal protection for women victims of violence in East Flores Regency is an urgent issue. Violence against women remains frequent and requires serious attention from various parties, especially the local government. This study analyzes the forms of violence experienced by women in East Flores Regency and the effectiveness of existing legal protections. Using empirical juridical research methods, this study finds that although there are national laws protecting women from violence, their implementation at the local level is far from optimal. Factors such as limited resources, lack of public awareness, and the absence of specific regional regulations are the main obstacles. This study emphasizes the importance of clearer and locally appropriate regional regulations to provide more effective protection for women victims of violence in East Flores Regency. Comprehensive legal protection will include stringent law enforcement measures, support for victims' recovery, and violence prevention in the future. Collaborative efforts between local government, the community, and non-governmental organizations are essential to create a safer and more supportive environment for women.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20