PENGGUNAAN BAHASA ISYARAT SIBI DAN BISINDO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI (STUDI PADA SISWA TUNAWICARA DI SKH NEGERI 01 KOTA SERANG)

Penulis

  • Aini Anggraeni Universitas Primagraha
  • Devita Riana Universitas Primagraha
  • Een Nuraeni Universitas Primagraha
  • Sastra Wijaya Universitas Primagraha

Kata Kunci:

Bahasa Isyarat, Siswa Tunawicara, SIBI dan BISINDO

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Bahasa Isyarat Sibi dan Bisindo sebagai Media Komunikasi (studi pada siswa tunawicara di SKh Negeri 01 Kota Serang)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan bahasa isyarat SIBI dan BISINDO sebagai media komunikasi dalam keseharian siswa tunawicara di SKh Negeri 01 Kota Serang. Seorang guru dan siswa yang berada di SKh Negeri 01 Kota Serang yaitu pada tingkat SD menjadi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi, kemudian dari hasil tersebut dapat diambil suatu kesimpulan. Dalam proses komunikasi dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran, anak tunawicara mengalami kesulitan dalam memahami dan menyampaikan pesan yang disampaikan guru, sehingga anak penyandang tunawicara menggunakan SIBI dan BISINDO untuk mengembangkan bahasa yang sesuai dengan kebutuhannya. Hasil penelitian ini ialah anak-anak kelas 1 Sekolah Dasar sudah mulai dikenalkan bahasa isyarat.. Namun, mereka masih belajar dan belum aktif menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat diperkenalkan secara aktif di kelas 4 hingga 6. Bahasa isyarat yang digunakan adalah SIBI tetapi pada kelas atas terdapat beberapa anak yang mengerti Bisindo. Faktor pendukungnya ialah kreatifitas pengajar serta peserta didik menggunakan nya pada pembelajaran, serta faktor penghambat antara lain terbatasnya keterampilan pengajar yang masih pada tahap pembelajaran, disparitas latar belakang akademik pengajar, serta keterampilan siswa yang kurang tanggap serta konsentrasi hilang.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01