Tindak Tutur Ekspresif, Komisif, dan Perlokusi Verbal dalam Novel A+ Karya Ananda Putri dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kata Kunci:
Tindak Tutur, Strategi, Dampak, Implikasi, NovelAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif dalam novel A+ karya Ananda Putri. Kedua, mendeskripsikan bentuk tindak tutur komisif dalam novel A+ karya Ananda Putri. Ketiga, mendeskripsikan bentuk tindak tutur perlokusi verbal dalam novel A+ karya Ananda Putri. Keempat, mendeskripsikan bentuk strategi bertutur dan dampak perlokusi dalam novel A+ karya Ananda Putri. Kelima, mendeskripsikan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat tuturan yang terdapat pada novel A+ karya Ananda Putri yang sudah diseleksi ke dalam jenis tindak tutur ekspresif, komisif, dan perlokusi verbal. Sumber data dalam penelitian ini berupa naskah novel A+ karya Ananda Putri dengan jumlah halaman 396 oleh Loveable x Romancious, 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan pemeriksaan data dilakukan oleh seorang validator yang dianggap ahli dibidangnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk, strategi bertutur dan dampak perlokusi verbal tokoh yang terdapat dalam novel A+ karya Ananda Putri, serta implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah menengah atas (SMA). Pertama, bentuk tindak tutur ekspresif yang ditemukan dalam novel A+ karya Ananda Putri terbagi dalam enam bentuk tuturan. Kedua, bentuk tindak tutur komisif yang ditemukan dalam novel A+ karya Ananda Putri terbagi dalam empat bentuk tuturan. Ketiga, bentuk tindak tutur perlokusi verbal yang ditemukan dalam novel A+ karya Ananda Putri terbagi dalam lima bentuk tuturan. Keempat, strategi bertutur terbagi dalam empat strategi bertutur tindak tutur ekspresif dan terbagi tiga strategi bertutur dalam tindak tutur komisif, serta dua dampak tindak tutur perlokusi verbal. Kelima, implikasinya dalam pembelajaran, yaitu hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan rujukan bagi siswa dan pendidik untuk materi pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran yaitu peserta didik mampu menyebarkan ide dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.