PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEXS PRIODE 2020-2022
Kata Kunci:
Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, Perusahaan Makanan dan Minuman di JIIAbstrak
Hubungan antara likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas dengan profitabilitas di industri makanan dan minuman di Jakarta Islamic Index (JII) dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro, kebijakan pemerintah, dan karakteristik perusahaan. Untuk memahami interaksi variabel-variabel ini dalam jangka panjang, diperlukan analisis mendalam dan studi kasus. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh likuiditas, terhadap kinerja Perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Jakarta Islamic index periode 2020- 2023. (2) Untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap kinerja Perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Jakarta Islamic index periode 2020-2023. (3) Untuk mengetahui pengaruh aktivitas terhadap kinerja Perusahaan sub sektor makanaan dan minuman di Jakarta Islamic index 2020-2023. (4) Untuk mengetahui perngaruh likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan yang siqniifikan secara Bersama pada Perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Jakarta Islamic index 2020-2023.. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian dari 11 perusahaan selama 3 tahun sehingga sampel penelitian sebanyak 33. Penelitian ini berangkat dari identifikasi masalah mengenai fluktuasi signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) selama periode 2020-2023, khususnya pada indikator Return on Assets (ROA), Debt to Asset Ratio (DAR), Current Ratio (CR), dan Total Asset Turnover (TAT). Ketidakstabilan ini diduga terkait dengan berbagai faktor eksternal, termasuk dampak pandemi COVID-19 terhadap likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas perusahaan makanan dan minuman yang belum banyak diteliti secara spesifik. Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan adanya celah dalam membedakan antara perusahaan di indeks konvensional dan syariah, serta hasil yang tidak konsisten mengenai pengaruh variabel-variabel keuangan terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa CR dan TAT tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA), sementara DAR menunjukkan pengaruh signifikan. Secara kolektif, variabel CR, DAR, dan TAT juga tidak secara signifikan mempengaruhi ROA, yang menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan tidak mampu secara memadai menjelaskan variasi dalam profitabilitas. Hal ini mengindikasikan adanya faktor lain yang mungkin berperan dalam memengaruhi profitabilitas perusahaan makanan dan minuman di JII, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor tersebut, termasuk dampak dari pandemi dan perbedaan antara perusahaan syariah dan konvensional. Penelitian ini membantu mengisi celah tersebut dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kinerja keuangan di sektor ini, terutama di bawah prinsip syariah dan dalam konteks krisis global.
The relationship between liquidity, solvency, and activity with profitability in the food and beverage industry in the Jakarta Islamic Index (JII) is influenced by macroeconomic factors, government policies, and company characteristics. To understand the interaction of these variables in the long term, in-depth analysis and case studies are needed. This study aims (1) To determine the effect of liquidity, on the performance of food and beverage sub-sector companies in the Jakarta Islamic index for the period 2020-2023. (2) To determine the effect of solvency on the performance of food and beverage sub-sector companies in the Jakarta Islamic index for the period 2020-2023. (3) To determine the effect of activity on the performance of food and beverage sub-sector companies in the Jakarta Islamic index 2020-2023. (4) To determine the effect of liquidity, solvency, activity and profitability on jointly significant financial performance in food and beverage sub-sector companies listed on the Jakarta Islamic index 2020-2023. This study uses a quantitative method with a research sample of 11 companies for 3 years so that the research sample is 33. This study departs from the identification of problems regarding significant fluctuations in the financial performance of companies listed on the Jakarta Islamic Index (JII) during the 2020-2023 period, especially in the indicators of Return on Assets (ROA), Debt to Asset Ratio (DAR), Current Ratio (CR), and Total Asset Turnover (TAT). This instability is thought to be related to various external factors, including the impact of the COVID-19 pandemic on the liquidity, solvency, and activities of food and beverage companies, which have not been specifically studied. In addition, previous studies have shown gaps in distinguishing between companies in conventional and sharia indices, as well as inconsistent results regarding the effect of financial variables on profitability. Based on the results of this study, it is found that CR and TAT have no significant effect on profitability (ROA), while DAR shows a significant effect. Collectively, the CR, DAR, and TAT variables also did not significantly affect ROA, indicating that the regression model used was not able to adequately explain the variation in profitability. This indicates that there are other factors that may play a role in influencing the profitability of food and beverage companies in the JII, and the need for further research to explore these factors, including the impact of the pandemic and differences between Islamic and conventional companies. This study helps fill the gap by providing a deeper understanding of financial performance in this sector, especially under sharia principles and in the context of the global crisis.