FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT MASYARAKAT DALAM MEMILIH BANK SYARIAH INDONESIA DI KABUPATEN TEBO
Kata Kunci:
Faktor yang Mempengaruhi Minat, Minat Menabung, Bank Syariah IndonesiaAbstrak
Penelitian ini tentang: faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat dalam memilih Bank Syariah Indonesia di Kabupaten Tebo. Tujuan penelitian ini adaah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat dan keadaan minat masyarakat dalam memilih produk tabungan, titipan atau simpanan (Al-Wadiah) di Bank Syariah Indonesia di Kabupaten Tebo. Adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriftip dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis adalah analisis domain, teksonomi dan komponensial.Hasil penelitian menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat dalam memilih Bank Syariah Indonesia di Kabupaten Tebo diantaranya dipengaruhi oleh adanya anggapan masyarakat tentang bank syariah sama dengan bank konvensional, faktor kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang sistem Bank Syariah Indonesia, faktor keberadaan lokasi bank yang kurang strategis dan kurang mudah dijangkau oleh masyarakat di Tebo, dan faktor kurang maksimalnya kegiatan promosi oleh Bank Syariah Indonesia. Minat masyarakat dalam memilih produk tabungan, titipan atau simpanan (Al-Wadiah) di Bank Syariah Indonesia di Kabupaten Tebo dapat dilihat dari kedaan minat masyarakat karena adanya religiusitas yang tinggi dengan pengetahuan dan pengetahuan agama yang cukup tinggi diterapkan dalam khidupan sehari-hari, minat masyarakat karena kemauan sendiri dan faktor keluarga dimana adanya kemauan dari diri sendiri dan juga karena ajakan keluarga terdekat, minat masyarakat berdasarkan hubungan sosial dan budaya masyarakat dimana adanya hubungan yang saling mempengaruhi dan adanya kebiasaan masyarakat yang menjadi pengaruh untuk kelompok masyarakat.