PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PEBOUN HILIR

Penulis

  • Jeki Algusri Universitas Muhammadiyah Riau
  • Zahzia Kurnia Putri Universitas Muhammadiyah Riau
  • Arya Fajri Universitas Muhammadiyah Riau

Kata Kunci:

pupuk, oraganik, pemanfaatan, masyarakat

Abstrak

Kurangnya pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis mengenai manfaat, fungsi dan caranya untuk membuat pupuk organik masyarakat Desa Pebaun Hilir, memanfaatkan pupuk kimia atau pupuk anorganik sebagai bahan utama untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Masyarakat atau petani tidak cukup memahami bahwa penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang akan mengikis unsur hara dan kebutuhan penting lainnya mineral dalam tanah menyebabkan tanah menjadi kurang subur dan pada akhirnya akan berdampak pada kurangnya hasil bahkan gagal panen. Berdasarkan data diatas penulis dapat melalui observasi langsung dan wawancara dengan warga desa Pebaun Hilir, penulis berinisiatif untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan cara membuat pupuk organik dari kotoran sapi dengan menggunakan bahan utama EM-4 ditambah bahan lainnya yang ada di sekitar warga. Pemilihan kotoran sapi sebagai alternatif pengganti pupuk organik dikarenakan rata-rata warga memelihara sapi sebagai ternak, selain itu sudah banyak warga yang memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk. Itu alhasil warga kemudian mulai menyadari manfaat pupuk organik serta bahayanya pupuk organik. Warga juga menyadari bahwa penggunaan pupuk organik lebih hemat biaya dan tertarik untuk mulai memanfaatkan kotoran sapi dan kotoran hewan lainnya secara umum sebagai media pengkondisi tanah mengganti pupuk anorganik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29