ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN ISTILAH AKUNTANSI SETELAH TERJEMAHAN KE BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA PADA LAPORAN KEUANGAN
Kata Kunci:
Istilah Akuntansi, SAK, IFRS, Kesalah Pahaman Terjemahan, Pelaporan KeuanganAbstrak
Penggunaan istilah akuntansi yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia sering menimbulkan kesalahpahaman dan dampak terhadap akurasi laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yang didasarkan pada International Financial Reporting Standards (IFRS), kadang tidak sepenuhnya mencerminkan makna istilah asli, mengakibatkan berbagai interpretasi. Penelitian ini digunakan dengan menggunakan Metode kualitatif. Data sekunder diperoleh dari buku teks akuntansi, jurnal ilmiah, dan standar akuntansi internasional. Penelitian menemukan bahwa beberapa istilah akuntansi mengalami perubahan makna setelah diterjemahkan, yang dapat mengakibatkan perbedaan dalam interpretasi dan pelaporan keuangan. Istilah-istilah tertentu menimbulkan kebingungan di kalangan praktisi akuntansi, mempengaruhi kualitas laporan keuangan.