ANALISIS PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PROGRAM “MAKAN SIANG GRATIS” PRABOWO-GIBRAN PADA POSTINGAN INSTAGRAM @PRABOWO.GIBRAN2 DI PEMILU 2024
Kata Kunci:
Efek Komunikasi Politik, Makan Siang Gratis, PemiluAbstrak
Penelitian ini menganalisis pengaruh program "Makan Siang Gratis" yang dipromosikan pasangan Prabowo-Gibran melalui akun Instagram @prabowo.Gibran2 pada Pemilu 2024 terhadap persepsi publik, khususnya generasi muda. Rumusan masalah penelitian ini mencakup bagaimana program tersebut memengaruhi persepsi politik publik dan seberapa efektif Instagram sebagai media komunikasi politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode yang digunakan meliputi analisis konten pada akun Instagram @prabowo.gibran2 dan wawancara dengan narasumber yang terkait. Teori komunikasi politik Lasswell diterapkan untuk memahami efek komunikasi politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tersebut efektif dalam menarik dukungan dari kalangan ibu dan anak muda, meskipun terdapat kritik mengenai keberlanjutan dan pelaksanaan program. Instagram terbukti menjadi media kampanye yang efektif dengan tingkat interaksi tinggi, meski respon terhadap program ini tetap beragam.
This research analyzes the influence of the "Free Lunch Program" promoted by the Prabowo-Gibran pair through their Instagram account @prabowo.gibran2 during the 2024 Indonesian Election on public perception, particularly among young generations. The research questions address how the program influenced public political perception and the effectiveness of Instagram as a medium for political communication. The study employs a qualitative approach, utilizing methods including content analysis of the @prabowo.gibran2 Instagram account and interviews with relevant sources. Lasswell's political communication theory was applied to understand the effects of political communication. The findings indicate that the program was effective in garnering support from mothers and young people, despite criticisms regarding program sustainability and implementation. Instagram proved to be an effective campaign medium with high engagement rates, although responses to the program remained diverse.