PENGARUH DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT DI KABUPATEN PASAMAN

Penulis

  • Mezy Yulianti Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Pengangguran, Kemiskinan, Kabupaten Pasaman, Analisis Regresi, Pembangunan Ekonomi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Kabupaten Pasaman. Pengangguran merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat kemiskinan suatu daerah, karena kurangnya kesempatan kerja dapat mengakibatkan ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengangguran dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman. Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman yang meliputi data pengangguran terbuka, pendapatan per kapita dan indikator kemiskinan lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengangguran dengan tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Semakin tinggi angka pengangguran maka semakin tinggi pula angka kemiskinan yang disebabkan oleh berkurangnya daya beli masyarakat dan terbatasnya akses terhadap peluang ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan kebijakan pengurangan pengangguran untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman.

This research aims to analyze the effect of unemployment on poverty in Pasaman Regency. Unemployment is an important factor that influences the level of poverty in an area, because a lack of employment opportunities can lead to an individual's inability to meet the basic needs of life. This research uses a quantitative approach with regression analysis methods to identify the relationship between the unemployment rate and the poverty rate in Pasaman Regency. The data used comes from the Central Statistics Agency (BPS) of Pasaman Regency, which includes data on open unemployment, per capita income and other poverty indicators. The results of the analysis show that there is a significant relationship between the unemployment rate and the poverty rate in the area. The higher the unemployment rate, the higher the poverty rate, which is caused by reduced people's purchasing power and limited access to economic opportunities. It is hoped that this research can contribute to formulating unemployment reduction policies to reduce poverty levels in Pasaman Regency.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30