TANTANGAN DAN PELUANG PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN SOSIAL DI ERA OTONOMI DAERAH

Penulis

  • Muhamad Ragiel Yudha Setiawan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Agus Widiyarta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Kata Kunci:

Otonomi Daerah, Pembangunan Infrastruktur, Urbanisasi, Smart City

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang yang dihadapi Pemerintah Kota Surabaya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur dan sosial di era otonomi daerah. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, studi ini menganalisis strategi pemerintah kota dalam mengatasi keterbatasan anggaran, mengelola urbanisasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah menerapkan berbagai strategi inovatif seperti kerjasama pemerintah-swasta, optimalisasi pendapatan asli daerah, dan implementasi e-Government untuk mengatasi tantangan pembangunan. Meskipun menghadapi masalah seperti urbanisasi yang pesat dan keterbatasan anggaran, Surabaya berhasil memanfaatkan peluang melalui pengembangan smart city, peningkatan partisipasi masyarakat, dan penerapan teknologi dalam pelayanan publik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Surabaya dalam pembangunan berkelanjutan bergantung pada kemampuan pemerintah kota untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

This study examines the challenges and opportunities faced by the Surabaya City Government in realizing infrastructure and social development in the era of regional autonomy. Using qualitative research methods, this study analyzes the city government's strategies in overcoming budget constraints, managing urbanization, and optimizing the use of technology in governance. The results of the study show that the Surabaya City Government has implemented various innovative strategies such as public-private partnerships, optimizing local revenues, and implementing e-Government to overcome development challenges. Despite facing problems such as rapid urbanization and budget constraints, Surabaya has succeeded in utilizing opportunities through smart city development, increasing community participation, and implementing technology in public services. This study concludes that Surabaya's success in sustainable development depends on the city government's ability to continue to innovate and adapt to change, as well as increasing collaboration with various stakeholders.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30