MERAJUT UKHUWAH: IMPLEMENTASI NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI KEARIFAN LOKAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Abstrak

Dalam keberagaman yang kaya akan budaya dan agama, Indonesia memerlukan landasan yang kuat untuk menjaga kerukunan. Moderasi beragama hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, menawarkan prinsip-prinsip toleransi, keadilan, dan keseimbangan dalam beragama. Moderasi beragama merupakan prinsip dasar yang mengajarkan toleransi, adil, dan keseimbangan dalam beragama. Kearifan lokal, yang telah diwariskan turun-temurun, mengandung nilai-nilai luhur yang sejalan dengan prinsip moderasi beragama. Potensi sinergi antara keduanya dapat menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana nilainilai moderasi beragama dapat diimplementasikan melalui kearifan lokal serta menganalisis kontribusinya dalam menjaga keharmonisan dan persatuan masyarakat Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui studi literatur, dengan fokus pada analisis teoretis dan empiris terkait konsep moderasi beragama melaluli kearifan lokal. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai moderasi beragama melalui kearifan lokal dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga keharmonisan dan persatuan masyarakat Indonesia.

In the rich diversity of cultures and religions, Indonesia requires a strong foundation to maintain harmony. Religious moderation emerges as an answer to this challenge, offering principles of tolerance, justice, and balance in religious practice. Religious moderation is a fundamental principle that teaches tolerance, fairness, and equilibrium in faith. Local wisdom, which has been passed down through generations, embodies noble values that align with the principles of religious moderation. The potential synergy between the two can be key to realizing a harmonious society. This research aims to reveal how the values of religious moderation can be implemented through local wisdom and to analyze its contribution to maintaining harmony and unity within Indonesian society. The research employs a qualitative method through literature study, focusing on both theoretical and empirical analyses related to the concept of religious moderation through local wisdom. This study demonstrates that the implementation of religious moderation values through local wisdom can be an effective solution for preserving harmony and unity in Indonesian society.