INTEGRASI KURIKULUM AGAMA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR, MENENGAH DAN PERGURUAN TINGGI ISLAM

Abstrak

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat telah memengaruhi pola pikir peserta didik, sehingga kurikulum di Indonesia mengalami perubahan untuk menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik. Perubahan kurikulum, termasuk pada Pendidikan Agama Islam (PAI), bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah konsep dan gagasan baru tanpa menghilangkan nilai lama. Kurikulum didefinisikan dalam berbagai cara, baik secara sempit sebagai kumpulan bahan ajar maupun secara luas mencakup semua pengalaman siswa di bawah bimbingan sekolah. Pemahaman tentang perkembangan kurikulum PAI penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi penerus yang berkarakter Islami, toleran terhadap perubahan, namun tetap memegang teguh ajaran agama. Perubahan dan perkembangan kurikulum merupakan sunnatullah yang diperlukan untuk mencapai kemajuan pendidikan.

The rapid advancement of technology has influenced students' mindsets, prompting curriculum changes in Indonesia to align education with technological progress and students' needs. Changes in the curriculum, including in Islamic Religious Education (PAI), aim to enhance education quality by incorporating new concepts and ideas while preserving traditional values. The curriculum is defined in various ways, either narrowly as a set of teaching materials or broadly as all student experiences under the school's guidance. Understanding the development of the PAI curriculum is essential for stakeholders in education to create a future generation with Islamic character, tolerant of change, yet steadfast in religious values. Curriculum changes and development are part of sunnatullah necessary for educational progress.