PERAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK
Kata Kunci:
Pendidikan Islam, Keluarga, AnakAbstrak
Keluarga merupakan pendidikan pertama dan yang utama bagi anak dalam mengawali perkembangannya, baik itu dalam aspek perkembangan jasmani, maupun perkembangan ruhani. Peran keluarga yang paling utama ialah dalam penanaman sikap dan nilai dalam hidup, pengembangan bakat dan minat, serta pembinaan kepribadian. Pendidikan Islam adalah segala usaha yang ditempuh untuk mengarahkan manusia untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, serta menghasilkan output yang berkarakter baik. Untuk memahami lebih lanjut pendidikan Islam dalam keluarga, melalui penelitian kepustakaan dicoba dijelaskan. Berdasarkan hasil kajian Pustaka, disimpulkan bahwa peran keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pendidikan. Pendidikan Islam dalam keluarga bertujuan (1) untuk membentuk kepribadian yang utuh jasmani dan rohani (insan kamil) yang tercermin dalam pemikiran maupun tingkah laku terhadap sesama manusia, alam serta Tuhannya, (2) dapat menghasilkan manusia yang tidak hanya berguna bagi dirinya, tapi juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan, serta dapat mengambil manfaat yang lebih maksimal terhadap alam semesta untuk kepentingan hidup di dunia dan akhirat, (3) merupakan sumberdaya pendorong dan pembangkit bagi tingkah laku dan perbuatan yang baik, dan juga merupakan pengendali dalam mengarahkan tingkah laku dan perbuatan.
Family is the first and main education for children, to begin their development, both physical development and spiritual development. The role of the family is primarily in instilling attitudes and values of life, developing talents and interests, and fostering personality. Islamic education aims to direct humans to dignified in running life by Islamic teachings, and produce outputs with good character. To further understand Islamic education in the family, it is tried to be explained through literature research. From the results of the literature review, it is concluded that the family greatly influences education. Islamic education in the family aims (1) to form a complete physical and spiritual personality (insan kamil) which is reflected in thoughts and behavior towards fellow humans, nature, and God, (2) can produce humans who are not only useful for themselves, but also useful for society and the environment, and can take maximum advantage of the universe for the benefit of life in the world and the hereafter, (3) is a driving force and generator for good behavior and actions, and is also a controller in directing behavior and actions.