KEBIJAKAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (SIYASAH SYAR’IYYAH)

Studi Pembangunan Desa Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh

Penulis

  • Setiya Atirah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Azhar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Kata Kunci:

Siyasah Syari'iyyah, Kebijakan Pembangunan, Kepemimpinan Kepala Desa

Abstrak

Konsepsi pemimpin dan kepemimpinan selalu menarik di bicarakan, hal ini dapat di fahami dan sering menjadi perbincangan berbagai aspek masyarakat, dalam sebuah kepemimpinan tentu menarik di perbincangkan pula tentang arah setiap rencana pembangunan. Lebih jauh tolak ukur keberhasilan sebuah kepemimpinan adalah dilihat dari seberapa pesat dan tercapainya sebuah pembangunan yang di rencanakan setiap aparatur kepemimpinan atau aparatur pemerintah. Pernyataan bahwa penyelenggaraan siyasah syariyyah harus sesuai dengaan apa-apa yang bermaktub secara tersurat dalam syara saja meskipun merupakan kebutuhan fundamental, namun nyatannya tidak realistis. Hal ini tidak sepenuhnya terbukti dalam perkembangan pelaksanaan siyasah syari’iyyah itu sendiri. Oleh karena itu, dalam banyak kasus pelaksanaan fiqh siyasah syari’iyyah lebih banyak bersandar atau sesuai dengan dalil-dalil syara yang berbeda dengan waktu dan pelaksanaan fiqh siyasah syari’iyyah yang pertama kali. Dari latar belakang yang penulis sampaikan di atas, maka timbul Rumusan masalah sebagai berikut: Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis memiliki rumusan masalah yang dijadikan fokus penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Tinjauan Siyasah Syari’iyyah Terhadap Sikap Jujur Dalam Pengambilan Kebijakan Pembangunan, (2) Bagaimana Tinjauan Siyasah Syari’iyyah Terhadap Sikap Kurang Tegas Kepala Desa, (3) Bagaimana Tinjauan Siayasah Syari’iyyah Terhadap pembangunan sarana dan prasarana. Jenis dalam penelitian penulisan menggunakan Penelitian Kualitatif yang menggunakan bentuk lokasi penelitian. Judul telah menggambarkan suatu isu yang spesifik yang membedakan permasalahan penelitian yang telah atau sedang dilakukan oleh peneliti yang lain. Dan pada intinya materi yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas tersebut. Penelitian ini bersumber dari data primer seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan data sekunder di peroleh dari studi Pustaka berupa Alqur’an, Hadis, Peraturan Perundang-undangan, pendapat para ulama, dokumen dan buku serta karya ilmiyah lainnya. Berdasarkan hasil analisis yang dapat disimpulkan terkait kebijakan kepala desa dalam pembangunan sarana dan prasarana: Dalam proses mengambil kebijakan terkadang masih sering kurang tegas, sehingga timbul permasalahan dari sisi ketidak tegasaan dalam mengambil kebijakan. Terakhir Dalam hal ini kepala desa dalam pengambilan kebijakan pembangunan kurang cerdas bagi masyarakat dikarenakan lebih cenderung cerdas terhadap kepentingan pribadi dan golongan tertentu, akhirnnya lagi-lagi masyarakat yang di kesampingkan dalam setiap pengambilan kebijakan pembangunan. Juga sarana dan prasarana di gampong yang kurang memada dan tergolong kurang bersih.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30