EFEKTIVITAS PENDEKATAN TARL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan Teaching at the Right Level (TARL) dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN Sawah Besar 01 Semarang. Pendekatan TARL yang berfokus pada pengajaran yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas V yang diberikan tes pretest sebelum penerapan TARL dan posttest setelah penerapan pendekatan tersebut. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji paired sample t-test untuk menguji perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan TARL efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, terbukti dengan nilai p-value sebesar 0,000 pada uji t berpasangan, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Selain itu, perhitungan n-gain menunjukkan peningkatan hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 0,45 (kategori sedang). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan TARL dapat digunakan sebagai alternatif yang efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Disarankan agar pendekatan ini diterapkan secara lebih luas dengan dukungan pelatihan bagi guru dan pemenuhan sumber daya yang memadai.

This study aims to examine the effectiveness of the Teaching at the Right Level (TARL) approach in improving the Indonesian language learning outcomes of fifth-grade students at SDN Sawah Besar 01 Semarang. The TARL approach, which focuses on teaching tailored to students' levels of ability, is expected to enhance students' understanding of the subject matter. This research employs a mixed-methods approach with a one-group pretest-posttest design. The subjects of the study were 28 fifth-grade students, who were given a pretest before the implementation of TARL and a posttest after the approach was applied. The quantitative data were analyzed using a paired sample t-test to examine significant differences between pretest and posttest scores, while qualitative data were obtained through interviews with teachers and students. The results showed that the implementation of the TARL approach was effective in improving students' Indonesian language learning outcomes, as indicated by a p-value of 0.000 in the paired t-test, which shows a significant difference between pretest and posttest scores. Furthermore, the n-gain calculation revealed an average improvement score of 0.45 (moderate category). This study concludes that the TARL approach can be used as an effective alternative in Indonesian language learning at the elementary school level. It is recommended that this approach be implemented more widely with adequate teacher training and resource support.