ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA, BERBICARA, MENULIS, DAN MENYIMAK SISWA KELAS 1 DI SDS ROLINA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan membaca, berbicara, menulis, dan menyimak siswa kelas 1 di SDS Rolina. Dengan jumlah murid yang sedikit, guru dapat memberikan perhatian lebih intensif sehingga seluruh siswa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menguasai keterampilan berbahasa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca, berbicara, menulis, dan menyimak sudah cukup baik. Guru menggunakan berbagai strategi pembelajaran seperti membaca bersama, diskusi kelompok, bermain peran, dan penggunaan media interaktif untuk meningkatkan keterampilan bahasa siswa. Namun, beberapa kendala masih ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya buku bacaan, media pembelajaran interaktif, serta variasi metode asesmen yang lebih inovatif. Selain itu, SDS Rolina tidak memiliki infokus, sehingga penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran tidak dapat diterapkan secara optimal. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan fasilitas dan metode pengajaran untuk mengoptimalkan kemampuan berbahasa siswa secara lebih maksimal.

This study aims to analyze the reading, speaking, writing, and listening skills of grade 1 students at SDS Rolina. With a small number of students, teachers can provide more intensive attention so that all students have a greater opportunity to master language skills. The research method used is descriptive qualitative with interview techniques, classroom observation, and analysis of learning documents. The results of the study indicate that students' abilities in reading, speaking, writing, and listening are quite good. Teachers use various learning strategies such as reading together, group discussions, role-playing, and the use of interactive media to improve students' language skills. However, several obstacles are still found, such as limited reading book resources, interactive learning media, and variations in more innovative assessment methods. In addition, SDS Rolina does not have an infocus, so the use of audio-visual media in learning cannot be applied optimally. Therefore, it is necessary to improve facilities and teaching methods to optimize students' language skills more optimally.