ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA BAKU DAN NON BAKU PADA PAPAN USAHA BERDASARKAN PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI)

Penulis

  • Elis Putri Aldina Harahap Universitas Negeri Medan
  • Alya Meuthya Reayani Padang Universitas Negeri Medan
  • Gusni Katrina Zalukhu Universitas Negeri Medan
  • M. Surip Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Kesalahan Berbahasa, Papan Nama Usaha, Bahasa Baku, PUEBI

Abstrak

Penelitian ini menganalisis kesalahan penggunaan bahasa baku dan non-baku pada papan nama usaha berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Bahasa memiliki peran penting dalam komunikasi, termasuk dalam identitas bisnis melalui papan nama usaha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi dan dokumentasi terhadap papan usaha di Medan. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan foto sebagai bukti visual, kemudian dianalisis berdasarkan PUEBI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak papan nama usaha mengandung kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, serta pemilihan diksi. Kesalahan umum meliputi penggunaan bahasa non-baku, singkatan tidak baku, dan penggunaan kata serapan yang kurang tepat. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya penggunaan bahasa baku pada papan nama usaha untuk meningkatkan profesionalisme dan daya tarik usaha. Oleh karena itu, pemilik usaha disarankan untuk lebih memperhatikan kaidah bahasa baku dalam penyusunan papan nama, misalnya dengan berkonsultasi dengan ahli bahasa atau menggunakan alat pengecekan bahasa.

 

This study analyzes errors in the use of standard and non-standard language on business signboards based on the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI). Language has an important role in communication, including in business identity through business signage. This research uses descriptive qualitative method with observation and documentation techniques on business signboards in Medan. Data was collected through direct observation and photos as visual evidence, then analyzed based on PUEBI. The results showed that many business signboards contained errors in spelling, grammar and diction. Common errors include the use of non-standard language, non-standard abbreviations, and the use of inappropriate words. The conclusions of the study emphasize the importance of using standardized language on business signage to increase professionalism and business attractiveness. Therefore, business owners are advised to pay more attention to standard language rules in the preparation of signboards, for example by consulting with linguists or using language checking tools.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30