ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU PENGGERAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 205/IV KOTA JAMBI

Abstrak

Skripsi ini di latar belakangi oleh kompetensi pedagogik dan profesional yang dimiliki oleh guru dalam proses pembelajaran dengan fokus mendeskripsikan perbedaan antara guru penggerak dan yang tidak berstatuskan penggerak. Hal ini di karenakan Kompetensi pedagogik dan profesional sangat penting karena berhubungan langsung dengan pemahaman guru terhadap karakteristik dan kebutuhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pedagogik dan profesional guru penggerak dalam proses pembelajaran di sekolah dasar 205/IV Kota Jambi, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kompetensi pedagogik dan profesional guru penggerak dalam proses pembelajaran di sekolah dasar 205/IV Kota Jambi, serta untuk mengetahui upaya peningkatan kompetensi guru penggerak dalam proses pembelajaran di sekolah dasar 205/IV Kota Jambi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif sebagai metodologi penelitian dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta melibatkan guru penggerak dan guru yang tidak berstatuskan penggerak sebagai informan di SD Negeri 205/IV Kota Jambi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak memiliki kompetensi pedagogik dan profesional yang lebih baik dibandingkan guru yang tidak berstatuskan penggerak, terutama dalam merancang pembelajaran inovatif berbasis siswa, menyusun RPP, memanfaatkan media variatif, serta menerapkan evaluasi formatif dan sumatif. Pembelajaran yang diterapkan cenderung aktif dan kolaboratif. Faktor pendukung kompetensi mencakup adanya komunitas belajar, kolaborasi antar guru, dan dukungan sekolah. Sementara itu, hambatan utama berupa keterbatasan fasilitas, listrik, teknologi, dan ruang kelas. Upaya peningkatan kompetensi dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan dan pengembangan diri.

This thesis is motivated by the pedagogical and professional competencies possessed by teachers in the learning process, with a focus on describing the differences between guru penggerak (teacher leaders) and those who do not hold the penggerak status. This is because pedagogical and professional competencies are crucial as they are directly related to teachers’ understanding of students’ characteristics and needs. The purpose of this study is to examine the pedagogical and professional competencies of guru penggerak in the learning process at Elementary School 205/IV in Jambi City, to identify the supporting and inhibiting factors affecting these competencies, and to understand the efforts made to improve the competencies of guru penggerak in the learning process at the school. The researcher employed a descriptive qualitative approach as the research methodology, using data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The study involved both guru penggerak and non-penggerak teachers as informants at SD Negeri 205/IV Jambi City. The results show that guru penggerak demonstrate better pedagogical and professional competencies compared to non-penggerak teachers, particularly in designing student-centered innovative learning, developing lesson plans (RPP), utilizing varied media, and applying both formative and summative evaluations. The learning implemented tends to be active and collaborative. Supporting factors for competency development include the existence of learning communities, teacher collaboration, and school support. Meanwhile, the main obstacles include limited facilities, electricity, technology, and classroom space. Efforts to improve competencies are carried out through continuous training and selfdevelopment.