IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ABAD 21 DALAM KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUN NAJAH KOTA JAMBI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) terhadap pengembangan keterampilan abad 21 dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Nurun Najah, Kota Jambi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi sebagai bagian dari tuntutan pendidikan abad 21. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini merujuk pada rumusan masalah yang telah ditetapkan dan menjawabnya berdasarkan permasalahan yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, kesimpulan penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah sebagai berikut: Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) di Madrasah Ibtidaiyah Nurun Najah Kota Jambi telah dilaksanakan dengan mengikuti enam tahapan utama, yaitu penentuan pertanyaan mendasar, perencanaan proyek, penyusunan jadwal, monitoring pelaksanaan proyek, pengujian hasil, serta evaluasi pengalaman. Namun, beberapa tahapan masih belum terlaksana secara optimal, seperti keterlibatan siswa dalam perancangan proyek dan refleksi yang tidak berdiri sebagai kegiatan tersendiri.

This study aims to examine the implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model in developing 21st-century skills within the application of the Merdeka Curriculum at Madrasah Ibtidaiyah Nurun Najah, Kota Jambi. The background of this research is based on the importance of learning strategies that foster critical thinking, creativity, collaboration, and communication as part of the demands of 21st-century education. This study employs a qualitative method with a case study approach. Data was collected through observation, interviews, and documentation, which were then analyzed descriptively. This research refers to the formulated research questions and addresses them according to the issues observed in the field. Therefore, the conclusions are aligned with the research questions as follows: The implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model at Madrasah Ibtidaiyah Nurun Najah Kota Jambi has generally followed six main stages: identifying fundamental questions, project planning, scheduling, monitoring project execution, evaluating results, and reflecting on experiences. However, certain aspects have not been optimally implemented, such as student involvement in project design and reflection not being conducted as a distinct activity.