PROBLEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMAHAMI MATERI PAI DI SLB NEGERI BENGKALIS

Abstrak

Penelitian ini membahas problematika yang dihadapi anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam memahami materi Pendidikan Agama Islam (PAI) di SLB Negeri Bengkalis. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama dalam proses pembelajaran PAI bagi ABK. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI di SLB Negeri Bengkalis telah menerapkan berbagai metode, seperti pendekatan individual, metode isyarat dan visual, serta praktik langsung. Namun, terdapat kendala signifikan yang dihadapi, termasuk keterbatasan tenaga pendidik yang kompeten, minimnya media pembelajaran yang sesuai, dan keterbatasan sarana prasarana. Untuk mengatasi kendala tersebut, penelitian ini merekomendasikan penerapan metode pembelajaran berbasis multisensori, pemanfaatan teknologi interaktif, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan khusus. Dengan implementasi strategi yang tepat, diharapkan pemahaman ABK terhadap materi PAI dapat meningkat secara signifikan.

This study examines the challenges faced by children with special needs (ABK) in understanding Islamic Religious Education (PAI) materials at SLB Negeri Bengkalis. Using a qualitative approach and case study method, this research identifies key obstacles in the PAI learning process for ABK. Data collection techniques include interviews, observations, questionnaires, and documentation. The findings reveal that PAI learning at SLB Negeri Bengkalis employs various methods, such as individualized approaches, sign language and visual methods, and hands-on practice. However, significant challenges remain, including a lack of competent educators, limited suitable learning media, and inadequate infrastructure. To address these challenges, this study recommends implementing multisensory-based learning methods, utilizing interactive technology, and enhancing teacher competence through specialized training. With the right strategies in place, it is expected that ABK’s understanding of PAI materials can improve significantly.