PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIMULATION BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 88 MUARO JAMBI

Abstrak

Rendahnya kemampuan kognitif peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas IV menjadi salah satu tantangan dalam proses pembelajaran di SD Negeri 88 Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik melalui penerapan model Simulation Based Learning. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada beberapa aspek. Persentase ketuntasan belajar kognitif peserta didik meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Observasi aktivitas guru menunjukkan peningkatan dari 59,37% pada siklus I menjadi 78,12% pada siklus II. Sementara itu, observasi aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan dari 50,00% menjadi 71,87%. Dengan demikian, penerapan model Simulation Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif serta aktivitas guru dan peserta didik dalam pembelajaran IPAS.

The low cognitive ability of students in the subject of science and science for grade IV is one of the challenges in the learning process at SD Negeri 88 Muaro Jambi. This study aims to improve students' cognitive abilities through the application of the Simulation Based Learning model. The method used is Classroom Action Research (CAR) which is carried out in two cycles. The results of the study showed a significant increase in several aspects. The percentage of students' cognitive learning completion increased from 60% in cycle I to 85% in cycle II. Observation of teacher activities showed an increase from 59.37% in cycle I to 78.12% in cycle II. Meanwhile, observation of student activities also increased from 50.00% to 71.87%. Thus, the application of the Simulation Based Learning model has proven effective in improving cognitive abilities as well as the activities of teachers and students in science and science learning.