FRAMING KONFLIK ISRAEL DAN PALESTINA DI MEDIA ONLINE: STUDI KASUS KOMPAS.COM

Penulis

  • Winda Kustiawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Inayah Sajida Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Siti Auliza Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Framing, Kompas.com, Konflik Israel-Palestina

Abstrak

Penelitian ini membahas bagaimana media daring Kompas.com membingkai konflik Israel dan Palestina melalui pendekatan framing. Konflik ini merupakan isu global yang kompleks dan sangat sensitif, sehingga penyajiannya oleh media dapat memengaruhi persepsi publik. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan analisis framing model Robert Entman, penelitian ini menganalisis sejumlah artikel berita yang diterbitkan Kompas.com selama periode eskalasi konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung menekankan aspek kemanusiaan dalam pemberitaan, dengan memusatkan perhatian pada penderitaan warga sipil Palestina. Meskipun ada upaya untuk menampilkan sudut pandang kedua pihak, penggunaan diksi emosional dan narasi yang mengangkat ketimpangan kekuasaan menjadikan Palestina lebih dominan sebagai pihak korban. Temuan ini menunjukkan bagaimana media dapat membentuk realitas sosial dan opini publik melalui strategi pembingkaian tertentu.

This study explores how the online media outlet Kompas.com frames the Israeli-Palestinian conflict using a framing analysis approach. The conflict is a complex and sensitive global issue, and its presentation in the media can shape public perceptions. Employing a descriptive qualitative method and Robert Entman's framing model, this research analyzes several Kompas.com news articles published during the conflict. The findings indicate that Kompas.com tends to emphasize humanitarian aspects, focusing on the suffering of Palestinian civilians. Although the media attempts to include perspectives from both sides, the emotional diction and narratives highlighting power imbalances portray Palestinians more prominently as victims. These findings demonstrate how media framing strategies contribute to shaping social realities and public opinion.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30