TERAPI MEWARNAI DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI SAMARINDA

Penulis

  • Jihan Aqilah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Heni Aulia Tamara Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Nadila Rahmawati Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Prascha Alia Christina Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Nabilah Hana’a D.S. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Raninda Anjania Rizky Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Nadila Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Evy Hanisa Juliani Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Fathir Bayu Pratama Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • M. Abiyarhab Syamsyuri Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • M. Bachtiar Safrudin Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Kata Kunci:

Terapi Finger Coloring Book, Motorik Halus, Sekolah Luar Biasa (Slb)

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengembangan media finger coloring book sebagai inovasi dalam pembelajaran anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB). Kegiatan terapi bermain mewarnai yang dilakukan terbukti mampu meningkatkan kemampuan motorik halus, konsentrasi, dan ekspresi emosional anak. Pendekatan yang digunakan bersifat empatik, didukung oleh dukungan sosial dan pengorganisasian yang baik, sehingga berkontribusi terhadap keberhasilan kegiatan. Meskipun demikian, tantangan seperti rendahnya tingkat kehadiran siswa dan perlunya kolaborasi yang lebih intensif dengan orang tua harus diatasi agar intervensi ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media inovatif dan pendekatan holistik dapat mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus secara optimal dan inklusif.

This study explores the development of a finger coloring book as an innovative medium for learning in children with autism spectrum disorder (ASD) at Special Needs Schools (Sekolah Luar Biasa/SLB). The coloring therapy activity demonstrated effectiveness in improving fine motor skills, concentration, and emotional expression among children. The intervention employed an empathetic approach supported by social and organizational backing, significantly contributing to the program's success. However, challenges such as low student attendance and limited parental collaboration must be addressed to ensure sustainable and effective interventions. The findings reveal that innovative media and holistic approaches can optimally support the development of children with special needs, promoting inclusivity and meaningful learning experiences.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30