PENERAPAN METODE EKLEKTIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA ARAB PESERTA DIDIK KELAS Vlll MTsN 2 TOLITOLI
Kata Kunci:
Metode Eklektik, Minat Belajar, Bahasa ArabAbstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode eklektik dan menganalisis pengaruhnya terhadap peningkatan minat belajar Bahasa Arab peserta didik kelas VIII MTsN 2 Tolitoli. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk menggali data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama lima pertemuan pada materi “الساعة”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eklektik diterapkan melalui tiga tahapan utama: (1) perencanaan—penyusunan modul ajar berbasis pendekatan komunikatif-struktural, penyiapan media audiovisual, dan perancangan aktivitas variatif; (2) pelaksanaan—kegiatan awal, inti yang memadukan teknik membaca, berbicara, kerja kelompok, permainan edukatif, serta media digital, dan penutup; (3) evaluasi berkelanjutan. Faktor pendukung keberhasilan meliputi kompetensi guru dalam mengombinasikan strategi, dukungan fasilitas madrasah, serta respons positif peserta didik. Adapun faktor penghambat mencakup keterbatasan kosakata siswa dan kendala teknis media pembelajaran. Secara keseluruhan, penggunaan metode eklektik terbukti efektif meningkatkan perhatian, keterlibatan, dan antusiasme belajar Bahasa Arab siswa, sehingga direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang adaptif di madrasah.
This study describes the implementation of the eclectic method and analyzes its impact on enhancing Arabic learning interest among 8th-grade students at MTsN 2 Tolitoli. Using a qualitative case-study design, data were collected through observation, interviews, and documentation over five sessions on the topic “Time (الساعة).” Findings reveal that the eclectic method was applied in three main stages: (1)planning developing communicative-structural modules, preparing audiovisual media, and designing varied activities, (2) implementation opening, core activities integrating reading, speaking, group work, educational games, and digital media, and closing, (3) ongoing evaluation. Supporting factors included teacher competence in combining strategies, institutional facilities, and positive student responses, whereas limited vocabulary and technical media issues were obstacles. Overall, the eclectic method effectively boosted students’ attention, engagement, and enthusiasm for Arabic, suggesting it as an adaptive instructional strategy for madrasah contexts.