ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BERBASIS SWOT PADA UMKM DAPUR ANGELA DI PANGKALPINANG
Kata Kunci:
Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, UMKM KulinerAbstrak
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk sektor kuliner. Dapur Angela, sebuah usaha di Pangkalpinang yang bergerak dalam produksi dan penjualan dimsum, memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan meskipun menghadapi persaingan yang ketat. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemasaran Dapur Angela dengan pendekatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan usaha. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan kekuatan Dapur Angela terletak pada kualitas produk dan respons pasar yang baik, meskipun terdapat kelemahan dalam harga dan konsistensi promosi. Peluang dari tren makanan beku dan teknologi promosi berkaitan dengan ancaman fluktuasi harga bahan baku dan persaingan harga. Posisi di kuadran I (agresif) menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan adalah langkah yang tepat. Kesimpulannya, Dapur Angela memiliki potensi untuk ekspansi melalui penguatan promosi digital, kolaborasi strategis, dan inovasi produk guna menghadapi tantangan pasar.
Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in local economic growth, including in the culinary sector. Dapur Angela, a business in Pangkalpinang engaged in the production and sale of dim sum, shows significant growth potential despite facing intense competition. This study aims to analyze Dapur Angela’s marketing strategy using the SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) approach to identify the factors affecting business development. The research employs a descriptive qualitative method through interviews, observations, and documentation. The analysis reveals that Dapur Angela’s strengths lie in product quality and good market response, though weaknesses include higher prices and inconsistent promotion. Opportunities arise from the increasing trend of frozen foods and promotional technology, while threats include fluctuations in raw material prices and price competition. The position in quadrant I (aggressive) indicates that growth strategies are the most appropriate steps to take. In conclusion, Dapur Angela has the potential for expansion through strengthening digital promotion, strategic collaboration, and product innovation to address market challenges..