REPRESENTASI KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA DALAM PUISI "SURAT DARI IBU" KARYA ASRUL SANI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA
Kata Kunci:
Sosiologi Sastra, Asrul Sani, Puisi Indonesia, Representasi Sosial, Strukturalisme GeneticAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kehidupan sosial masyarakat Indonesia tercermin dalam puisi "Surat dari Ibu" yang ditulis oleh Asrul Sani, dengan pendekatan sosiologi sastra. Puisi ini dipilih sebab jarang dikaji dalam sastra Indonesia, meskipun memiliki nilai sosial yang mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra berdasarkan teori strukturalisme genetik dari Lucien Goldmann. Data diperoleh melalui analisis teks dan kajian pustaka. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa puisi "Surat dari Ibu" mencerminkan keadaan sosial masyarakat Indonesia pada tahun 1950-an, khususnya terkait dengan hubungan keluarga, nilai-nilai tradisional, serta perubahan sosial setelah kemerdekaan. Puisi ini menggambarkan pandangan penulis yang dipengaruhi oleh konteks sosial budaya dan kondisi sejarah Indonesia pada waktu itu. Penelitian ini memberikan sumbangan untuk pemahaman mengenai bagaimana karya sastra bisa menjadi cerminan keadaan sosial masyarakat di zamannya.
The purpose of this study is to examine how the social life of Indonesian society is reflected in the poem "Surat dari Ibu" written by Asrul Sani, with a sociology of literature approach. This poem was chosen because it is rarely studied in Indonesian literature, even though it has deep social values. The method used in this study is descriptive qualitative with a sociology of literature approach based on Lucien Goldmann's genetic structuralism theory. Data were obtained through text analysis and literature review. The findings of this study indicate that the poem "Surat dari Ibu" reflects the social conditions of Indonesian society in the 1950s, especially related to family relationships, traditional values, and social changes after independence. This poem describes the author's views which are influenced by the socio-cultural context and historical conditions of Indonesia at that time. This study contributes to the understanding of how literary works can be a reflection of the social conditions of society in its time.