UPAYA PELESTARIAN TARI SALUI PITU MELALUI PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 TANJUNG SARI

Penulis

  • Ni Nyoman Evi Silviana Putri Universitas Lampung
  • Methaliarelida Universitas Lampung
  • Amelia Hani Saputri Universitas Lampung
  • Indra Bulan Universitas Lampung

Kata Kunci:

Tari Salui Pitu, Pelestarian Budaya, Pendidikan, Monitoring, Ekstrakurikuler

Abstrak

Pelestarian Tari Salui Pitu melalui pembelajaran di SMP Negeri 1 Tanjung Sari merupakan upaya penting dalam menjaga keberlanjutan budaya lokal yang terancam punah akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi. Tari Salui Pitu, yang merupakan bagian dari kebudayaan Lampung, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai simbol nilai historis dan filosofis masyarakat setempat. Upaya pelestariannya melalui pendidikan formal di sekolah ini dilakukan dengan mengintegrasikan pembelajaran tari dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pelestarian Tari Salui Pitu di SMP Negeri 1 Tanjung Sari dengan fokus pada tiga aspek penting, yakni monitoring, evaluasi, dan pembinaan, sesuai dengan pedoman dalam Permendagri Nomor 52 Tahun 2007. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkapkan bagaimana strategi pelestarian yang diterapkan berperan dalam meningkatkan minat siswa terhadap tari tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan, seperti kurangnya fasilitas yang memadai dan rendahnya minat generasi muda, upaya pelestarian melalui pendidikan formal dapat memperkuat kesadaran budaya siswa serta menciptakan kader pelestari budaya di masa depan. Selain itu, keberhasilan pelestarian tidak terlepas dari peran aktif guru, pelatih ekstrakurikuler, dan dukungan masyarakat. Pelestarian Tari Salui Pitu di sekolah ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam mengembangkan program serupa.

The preservation of Tari Salui Pitu through learning at SMP Negeri 1 Tanjung Sari is an essential effort to ensure the continuity of local culture threatened by globalization and modernization. Tari Salui Pitu, part of Lampung's cultural heritage, not only serves as entertainment but also embodies the historical and philosophical values of the local community. Its preservation efforts through formal education in this school are integrated into the curriculum and extracurricular activities. This research aims to examine the implementation of preservation efforts for Tari Salui Pitu at SMP Negeri 1 Tanjung Sari, focusing on three key aspects: monitoring, evaluation, and coaching, in accordance with the guidelines in Permendagri No. 52 of 2007. Using a qualitative descriptive approach, the study reveals how preservation strategies play a role in increasing student interest in traditional dance. The findings indicate that despite challenges such as inadequate facilities and low interest among the younger generation, preservation efforts through formal education can strengthen students' cultural awareness and create future cultural preservation leaders. Moreover, the success of preservation is supported by the active roles of teachers, extracurricular coaches, and community support. The preservation of Tari Salui Pitu in this school is expected to serve as a model for other schools in developing similar programs.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29