FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN MENGONTROL BOLA DARI SERANGAN LAWAN PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW OLAHRAGA TAKRAW

Abstrak

Sepak takraw merupakan cabang olahraga yang menuntut keterampilan teknis tinggi dan kemampuan strategi yang matang. Salah satu aspek krusial dalam permainan ini adalah kemampuan pemain dalam mengontrol bola yang diterima dari lawan. Namun, masih banyak pemain yang mengalami kesulitan dalam aspek tersebut, terutama ketika menghadapi serangan cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan pemain sepak takraw dalam mengontrol bola serta mencari solusi untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan melibatkan 30 pemain aktif yang pernah bertanding di tingkat daerah hingga nasional. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor teknis, seperti penguasaan teknik dasar yang belum optimal, menjadi penyebab utama kesulitan kontrol bola. Selain itu, faktor psikologis seperti tekanan mental saat pertandingan dan pola latihan yang belum spesifik terhadap situasi permainan turut memengaruhi performa pemain. Temuan tambahan mengungkapkan bahwa kurangnya evaluasi teknik dan masalah koordinasi tubuh juga menjadi hambatan. Penelitian ini menyarankan agar program latihan difokuskan pada peningkatan kontrol bola yang realistis dan berbasis situasi pertandingan, serta diimbangi dengan pembinaan mental yang terstruktur. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelatih dan pembina dalam menyusun program pelatihan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Sepak takraw is a sport that requires high technical skills and mature strategic abilities. One crucial aspect of this game is the player's ability to control the ball received from the opponent. However, many players still have difficulty in this aspect, especially when facing fast and accurate attacks. This study aims to analyze the factors that cause sepak takraw players' difficulty in controlling the ball and find solutions to overcome it. The research method used is quantitative descriptive, involving 30 active players who have competed at the regional and national levels. The instruments used include questionnaires, observations, and interviews. The results of the study indicate that technical factors, such as suboptimal mastery of basic techniques, are the main causes of difficulty in controlling the ball. In addition, psychological factors such as mental pressure during the match and training patterns that are not specific to the game situation also affect player performance. Additional findings revealed that the lack of technical evaluation and body coordination problems were also obstacles. This study suggests that training programs should be focused on improving realistic ball control based on match situations, and balanced with structured mental coaching. It is hoped that the results of this study can be a reference for coaches and trainers in compiling more effective and sustainable training programs.