PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BACKBEND POSE SENAM LANTAI PADA KELAS IX SMP YAPPA DEPOK

Abstrak

Penelitian ini dilakukan bedasarkan observasi pembelajran senam lantai materi Gerak kayang yang dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap kemampuan Backbend pose pada kelas IX SMP Yappa depok. Untuk menjawab rumusan masalah peneliti yang telah dirumuskan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen pre-experimental dan menggunakan desain one group pretest posttest. Penelitian ini mengambil satu kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas IX C yang berjumlah 35 dari 119 siswa/I kelas IX. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan tes keterampilan gerak backbend pose. Hasil menunjukan bahwa media audiovisual dapat meningkatkan gerak backbend pose pada kelas IX SMP Yappa Depok. Hasil dari penelitian ini dapat di lihat pada Tingkat keberhasilan pembelajran yang di lakukan pada setiap tes yang mengalami peningkatan, yaitu pada pretest mean rata-rata 54,34 sedangkan pada posttest mean rata-rata 77,91. Sedangkan hasil perhitungan pengujian hipotesis uji paired sample T-Test dengan data yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai signifikan (2-tailed) 0,000 < 0,05, dapat diartikan terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan dengan rata-rata nilai sesudah perlakukan, dapat disimpulkan bahwa media audiovisual dapat berpengaruh dalam kemampuan gerak backbend pose pada kelas IX SMP Yappa Depok.

This research was conducted based on the observation of floor gymnastics learning material of the Backbend movement that took place during the learning activities, and the aim of this thesis is to determine the influence of audiovisual media on the ability of Backbend poses in class IX at Yappa Depok Junior High School. To address the formulated research problem, the author employed a quantitative approach using a pre-experimental experimental method and a one group pretest posttest design. This study took one class as the research sample, namely class IX B, which consisted of 35 out of 119 students in class IX. The instrument used in this research was a test of Backbend movement skills. The results showed that audiovisual media can enhance the Backbend movement in class IX at Yappa Depok Junior High School. The results of this study can be seen in the success rate of learning conducted in each test, which showed an increase, namely the pretest mean of 54.34 while the posttest mean was 77.91. The calculation of the hypothesis testing using the paired sample T-Test with the data obtained from this study shows a significance value (2-tailed) of 0.000 < 0.05, which can be interpreted as having a significant effect between the average score before treatment and the average score after treatment. It can be concluded that audiovisual media can have an influence on the ability to perform the backbend pose in class IX SMP Yappa Depok.