PROBLEMATIKA DALAM KELUARGA: KDRT, KEKERASAN PADA ANAK, MASALAH ANAK, BUNUH DIRI, DAN SEBAGAINYA
Kata Kunci:
Problematika, Keluarga, Kekerasan, Pengaruh, SolusiAbstrak
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian, nilai, dan perilaku individu. Namun, dalam realitasnya, keluarga tidak selalu menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi setiap anggotanya. Berbagai problematika keluarga kerap muncul dan dapat mengancam keharmonisan serta kesejahteraan fisik dan psikologis para anggotanya. Problematika tersebut meliputi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak, konflik antar anggota keluarga, masalah kenakalan remaja, hingga tindakan ekstrem seperti bunuh diri. Penelitian ini mengkaji problematika keluarga yang mengancam keharmonisan dan kesejahteraan anggota, meliputi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak, masalah anak, bunuh diri, dan tekanan finansial. Melalui metode studi literatur, ditemukan bahwa akar masalah mencakup ketidakharmonisan komunikasi, tekanan ekonomi, kurangnya pendidikan pengasuhan, serta faktor budaya patriarki. Dampaknya bersifat multidimensi: fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi, baik bagi korban langsung, anak, maupun masyarakat. KDRT dan kekerasan terhadap anak berpotensi menciptakan siklus kekerasan antargenerasi. Solusi yang ditawarkan melibatkan pendekatan psikodinamik, behavioristik, konseling individual, dan keagamaan, serta strategi resolusi konflik berbasis pengaturan mandiri dan intervensi pihak ketiga. Penelitian menyimpulkan bahwa penanganan holistik dan kolaboratif diperlukan untuk memutus mata rantai problematika keluarga.
The family is the smallest social unit in society and plays a crucial role in shaping an individual's personality, values, and behavior. However, in reality, the family does not always provide a safe and comfortable environment for all its members. Various family issues frequently arise, threatening the harmony as well as the physical and psychological well-being of its members. These issues include domestic violence (KDRT), child abuse, conflicts among family members, juvenile delinquency problems, and even extreme acts such as suicide. This study examines family problems that threaten the harmony and well-being of members, encompassing Domestic Violence (KDRT), child abuse, children's issues, suicide, and financial pressures. Using a literature review methodology, the research identifies root causes: communication disharmony, economic pressure, lack of parenting education, and patriarchal cultural factors. The impacts are multidimensional—physical, psychological, social, and economic—affecting direct victims, children, and society at large. Domestic violence and child abuse risk perpetuating intergenerational cycles of violence. Proposed solutions involve psychodynamic, behavioristic, individual counseling, and religious approaches, alongside conflict resolution strategies based on self-regulation and third-party intervention. The study concludes that holistic and collaborative interventions are essential to break the chain of family dysfunction..