KONSTRUKSI IDENTITAS KULINER MEDAN DI INSTAGRAM

Penulis

  • Alvina Fridella A Br Sitepu Universitas Negeri Medan
  • Hafiza Universitas Negeri Medan
  • Michael Dionisius Situmorang Universitas Negeri Medan
  • Paguita Arvita Universitas Negeri Medan
  • Raissa Sakira Syaharani Universitas Negeri Medan
  • Danny Ajar Baskoro Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Identitas Kuliner, Analisis Wacana Kritis, Instagram, Metafora Makanan, Nostalgia Budaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana identitas kuliner Medan dikonstruksi melalui praktik diskursif di akun Instagram @kulinerMedan. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis) model Sara Mills. Instrumen utama adalah peneliti sendiri yang dibantu lembar observasi dan coding sheet manual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi digital terhadap 100 unggahan pada akun Instagram tersebut. Analisis data dilakukan dengan tahapan identifikasi satuan data, pengodean terbuka, dan interpretasi tematik terhadap unsur metafora makanan, narasi nostalgia, dan simbol budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @kulinerMedan membangun identitas kuliner Medan melalui tiga strategi utama: penggunaan metafora yang ekspresif untuk menggambarkan sensasi rasa, narasi nostalgia yang membangkitkan memori kolektif, serta penggunaan simbol-simbol lokal seperti dialek dan lokasi. Kesimpulannya, media sosial berperan sebagai arena konstruksi budaya, di mana praktik bahasa dan visual tidak hanya menyampaikan informasi makanan, tetapi juga mereproduksi identitas dan emosi kolektif masyarakat lokal secara strategis.

This study aims to analyze how the culinary identity of Medan is constructed through discursive practices on the Instagram account @kulinerMedan. A qualitative descriptive approach was employed using Critical Discourse Analysis (CDA) based on the Sara Mills model. The main research instrument was the researcher, supported by observation sheets and manual coding forms. Data were collected through digital documentation of 100 posts from the Instagram account. The analysis process involved identifying data units, open coding, and thematic interpretation focusing on food metaphors, nostalgic narratives, and local cultural symbols. The findings reveal that @kulinerMedan constructs Medan’s culinary identity through three key strategies: expressive metaphors to convey taste sensations, nostalgic narratives that evoke collective memory, and the use of local symbols such as dialects and place names. It is concluded that social media functions as a cultural construction space where language and visuals do not merely inform about food, but actively reproduce local identity and collective emotions in a strategic manner.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29