STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN SYAHADAH HAFALAN SANTRI PONPES IMAM AN NAWAWI KOTA BANDA ACEH

Penulis

  • Muhammad Furqan UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Zubaidah UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Kata Kunci:

Strategi Kepala Sekolah, Syahadah Hafalan, Tahfiz Al-Qur’an, Manajemen Pesantren, Pondok Pesantren Imam An Nawawi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam mendukung pencapaian syahadah hafalan Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Imam An Nawawi Kota Banda Aceh. Syahadah hafalan merupakan sertifikasi capaian hafalan Al-Qur’an yang menjadi target utama dalam program tahfiz pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru tahfiz, dan santri, serta dokumentasi program tahfiz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan tiga strategi utama, yaitu: (1) perencanaan program tahfiz yang terstruktur melalui jadwal harian, target capaian per juz, dan pembinaan intensif; (2) pemberdayaan guru tahfiz melalui pelatihan rutin dan monitoring evaluatif; serta (3) kolaborasi aktif dengan orang tua dan pihak pengasuh asrama untuk menjaga ritme dan motivasi hafalan santri. Strategi-strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah santri yang mampu menyelesaikan hafalan dan meraih syahadah. Temuan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan manajerial yang visioner dan kolaboratif sangat berperan dalam mendukung kesuksesan program syahadah hafalan di lingkungan pesantren.

This study aims to describe the principal's strategies in supporting the achievement of Qur’an memorization certification (syahadah hafalan) among students at Imam An Nawawi Islamic Boarding School in Banda Aceh. The syahadah hafalan represents a formal recognition of students’ memorization accomplishments and is a primary goal of the pesantren’s tahfiz program. This research employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through observations, in-depth interviews with the principal, tahfiz teachers, and students, as well as documentation analysis of the tahfiz program. The findings reveal that the principal implements three key strategies: (1) structured tahfiz program planning through daily schedules, memorization targets per juz, and intensive mentoring; (2) empowerment of tahfiz teachers through regular training and evaluative monitoring; and (3) active collaboration with parents and dormitory supervisors to maintain consistency and motivation in students’ memorization. These strategies have proven effective in increasing the number of students completing their memorization and obtaining syahadah. The study concludes that visionary and collaborative managerial leadership plays a crucial role in the success of the syahadah hafalan program within the pesantren environment.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29