UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PULAI (ALSTONIA SCHOLARIS) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI SECARA DILUSI

Penulis

  • Hardianti Universitas Bumigora
  • Sri Winarni Sofya Universitas Bumigora
  • I Nyoman Bagus Aji Kresnapati Universitas Bumigora

Kata Kunci:

Antibakteri, Daun Pulai, Escherichia Coli, Maserasi, Metode Dilusi

Abstrak

Pulai leaves (Alstonia scholaris) are known to contain secondary metabolites such as flavonoids, tannins, saponins, alkaloids, and triterpenoids, which have antibacterial potential and can be used to treat infections caused by the pathogenic bacteria Escherichia coli. This study aimed to determine the antibacterial activity of pulai leaf ethanol extract in inhibiting and killing the growth of Escherichia coli. The method used was an experimental study with a qualitative descriptive approach. The results of phytochemical tests showed that pulai leaf ethanol extract contains flavonoids, tannins, and saponins. Antibacterial activity tests were conducted using the dilution method to determine the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC), with extract concentrations varying from 15%, 30%, 45%, and 60%. The results showed that the extract was able to inhibit and kill the growth of Escherichia coli, with the minimum effective concentration (MIC) and minimum bactericidal concentration (MBC) both found at 60%. Based on these results, it can be concluded that the ethanol extract of pulai leaves has potential as a natural antibacterial agent against Escherichia coli and has the potential to be developed as a natural-based antibacterial alternative.

Daun pulai (Alstonia scholaris) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, triterpenoid yang berpotensi sebagai antibakteri yang dapat digunakan dalam mengobati infeksi akibat bakteri patogen Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pulai yang efektif dalam menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol daun pulai positif mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, tanin, dan saponin. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pulai dengan pendekatan uji aktivitas antibakteri secara dilusi untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Konsentrasi ekstrak yang diuji adalah 15%, 30%, 45%, dan 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pulai mampu menghambat dan membunuh pertumbuhan Escherichia coli. Konsentrasi efektif minimum untuk menghambat pertumbuhan (KHM) adalah pada konsentrasi 60%, sedangkan konsentrasi efektif untuk membunuh bakteri (KBM) ditemukan pada konsentrasi 60%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pulai memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap Escherichia coli dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai alternatif antibakteri berbasis bahan alam.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30