ANALISIS KELAYAKAN MATERIAL QUARRY WAI TALA SEBAGAI CAMPURAN ASPAL HRS-BASE

Abstrak

Quarry Tala merupakan lokasi yang menyediakan material untuk proyek peningkatan kapasitas struktur jalan ke Hotmix pada ruas Sp. Tala - Desa Sumeith Pasinaro Kab Seram Bagian Barat, dalam pekerjaan ini material yang dihasilkan dari quarry Tala tersebut dipakai untuk pekerjaan pengaspalan. Quarry ini terletak di dekat lokasi pekerjaan pada Ruas SP Tala – Desa Sumieth Pasinaro karena jaraknya yang dekat dengan lokasi pekerjaan material yang dihasilkan juga dapat didistribusikan dengan cepat. Material yang dihasilkan dari quarry ini berupa Batu pecah ukuran 5-10 Batu pecah ukuran 10-20, Pasir dan Abu batu. Tujuan dibuatnya penelitian ini untuk menguji apakah material yang dihasilkan dari quarry ini layak atau tidak untuk digunakan dalam pekerjaan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dipakai sebagai acuan untuk pengujian material di Laboratorium, pengujian material tersebut diantaranya ialah pengujian analisa saringan (SNI 03-1968-1990), pengujian berat jenis dan penyerapan (SNI 1969:2008), pengujian kadar air dan kadar lumpur (SNI 1971:2011), pengujian abrasi (SNI 2417:2008), dan marshall test (SNI 06-2486-1991). Berdasarkan hasil pengujian dilaboratorium diperoleh : nilai abrasi sebesar 28,2 %, dari hasil pengujian marshall menunjukan bahwa nilai parameter yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yaitu VIM (4,10), VMA (20,88), VFB (80,38), Stabilitas (831), Flow (3,14), MQ (264,65). Kadar optimum untuk campuran Lataston Hrs-Base menggunakan batu pecah 5-10 (14%), 10-20 (30%), pasir (16%), dan abu batu (40%), yang mana diperoleh nilai kadar aspal optimum sebesar 6,5%.

Quarry Tala is a material source for the road capacity improvement project with Hotmix pavement on the SP Tala – Sumieth Pasinaro Village section, West Seram Regency. The material from this quarry is used for asphalt works. Since the quarry is located close to the project site, the materials can be distributed quickly. The materials produced include crushed stone sized 5-10 mm, 10-20 mm, sand, and stone ash. This study aims to test the feasibility of the material produced from this quarry for road construction work. The testing methods used refer to Indonesian National Standards (SNI), including sieve analysis (SNI 03-1968-1990), specific gravity and absorption (SNI 1969:2008), moisture content and mud content (SNI 1971:2011), abrasion test (SNI 2417:2008), and Marshall test (SNI 06-2486-1991). Laboratory test results showed an abrasion value of 28.2%. The Marshall test results indicated that the parameters met the specifications: VIM (4.10%), VMA (20.88%), VFB (80.38%), stability (831 kg), flow (3.14 mm), and MQ (264.65). The optimum mix for the HRS-Base mixture consists of crushed stone 5-10 mm (14%), 10-20 mm (30%), sand (16%), and stone ash (40%), with an optimum asphalt content of 6.5%.