PENGUATAN NILAI ETIKA SISWA MELALUI INTEGRASI PBL BERBASIS CANVA DAN PEMBIASAAN DALAM PEMBELAJARAN FIQIH
Kata Kunci:
PBL, Canva, Habituasi, Etika, Pembelajaran FiqhAbstrak
Pentingnya penanaman nilai-nilai etika dalam pembelajaran Fiqh di era digital terletak pada tuntutan pembelajaran yang lebih aktif, inovatif, dan sesuai dengan karakteristik generasi digital. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode Problem-Based Learning (PBL) berbasis Canva yang dipadukan dengan strategi habituasi dalam pengembangan nilai-nilai etika siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi PBL berbasis Canva mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif, visual, dan praktis, yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Strategi habituasi melalui aktivitas berulang dan refleksi siswa memperkuat internalisasi nilai-nilai etika dan membentuk kebiasaan positif. Studi ini merekomendasikan pemanfaatan teknologi digital sebagai media pedagogis dalam pendidikan agama Islam secara kontekstual dan berkelanjutan.
The importance of instilling ethical values in Fiqh learning during the digital era lies in the need for more active and innovative approaches aligned with the characteristics of the digital-native generation. This study aims to describe the implementation of a Canva-based Problem-Based Learning (PBL) method integrated with habituation strategies in fostering students' ethical values. A qualitative approach with a case study design was employed. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using data triangulation. The findings reveal that the integration of Canva-based PBL creates an interactive, visual, and practical learning environment that effectively promotes values such as honesty, responsibility, and empathy. The habituation strategy, implemented through repeated activities and student reflection, reinforces the internalization of ethical values and cultivates positive daily habits. This study recommends the use of digital technology as a pedagogical tool in Islamic education to bridge religious values with students' social realities in a contextual and sustainable manner.




