KAMPUNG EMPAT MANDIRI: PROGRAM PENINGKATAN GIZI DAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PENGOLAHAN HASIL LAUT MENJADI BAKSO IKAN TENGGIRI

Penulis

  • Nurul Hidayat Universitas Borneo Tarakan
  • Dori Rachmawati Universitas Borneo Tarakan
  • Windah Universitas Borneo Tarakan
  • Dila Tri Jayati Universitas Borneo Tarakan
  • Oktalia Universitas Borneo Tarakan
  • Tegar Subakti Universitas Borneo Tarakan
  • Reski Ananta Universitas Borneo Tarakan
  • Elisabet Yorom Universitas Borneo Tarakan

Kata Kunci:

Bakso, Pendapatan, Gizi, Kampung Empat

Abstrak

ABSTRAK

Bakso ikan merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer dan cukup di gemari baik anak-anak maupun orang dewasa. ikan Tenggiri banyak kandungan lemak yang tinggi dan protein yang berkualitas yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan pertahanan tubuh. Bakso ikan   campuran homogeny daging ikan, tepung dan bumbu yang telah mengalami proses ekstraksi dan pemasaran. Pembuatan bakso yang tidak sulit dan bahan bakunya mudah di dapat dan relative murah. Oleh karena itu bakso ikan cocok di jadikan peluang usaha yang berprospek cerah. Kegiatan pengabdian ini di lakukan di Kelurahan Kampung Empat, Kacamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada 12 Februari 2024 pukul 09:00-selesai WITA. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan dan dokumentasi. Hal tersebut mencakup tentang adanya pelatihan pembuatan bakso, dan pengembangan usaha bakso.

ABSTRACT

Fish balls are a typical Indonesian food that is very popular and quite popular with both children and adults. Mackerel fish contains high fat and quality protein which is very useful fo the body’s groeth and defense. Fish meatballs are a homogeneus mixture of fish meat, flour and spices that have undergone an extraction and marketing process. Making mestballs is not difficult and the raw materials are easy to get and relatively cheap. Therefore, fish balls are suitable as a business opportunity with bright prospect. This service activity was carried out in Kampung Empat village, east Tarakan district, Tarakan city, North Kalimantan province, on February 12 2024 at 09:00-end WITA. The methods used in this activity are training and documention. This includes training making meatballs and developing a meatball business.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31