ANALISIS TREN AKSI TAWURAN ANTAR PELAJAR
Kata Kunci:
Pelajar, Aksi, TawuranAbstrak
Pelajar merupakan sinonim bagi seseorang yang sedang menempuh Pendidikan dari jenjang sekolah dasar, menengah dan atas serta belajar di pondok pesantren atau sekolah agama disebut juga dengan istilah siswa, murid, peserta didik dan santri. Maraknya aksi tawuran pelajar, menjadi perhatian semua komponen Masyarakat untuk mengambil peran dengan berbagai pendekatan yaitu pendekatan pencegahan, pendekatan penindakan dan pendekatan Pendidikan. Hal ini membutuhkan kolaborasi yang intensif dengan semua pihak yang terkait khususnya Tripusat Pendidikan, yakni sekolah, keluarga dan Masyarakat. Pendekatan pencegahan dan Pendidikan menjadi pola yang utama agar para pelajar yang masih berada dalam proses pencarian jati diri, memperoleh Pendidikan dan pembinaan dalam mendukung tumbuh kembang pelajar sebagai generasi yang memiliki potensi untuk melanjutkan estafeta keberlangsungan bangsa dan negara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana aksi tawuran antar pelajar 5W+1H, faktor tawuran, dampak hukum, upaya mencegah terjadinya tawuran dan aksi nyata inovasi cegah tawuran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui data primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan pelajar melakukan tawuran karena gengsi, dendam lama, ingin menunjukkan eksistensi kelompok sekolah, menunjukkan kekuatan kelompok di media sosial, aksi tawuran ini dapat diatasi dengan peran aktif keluarga, sekolah dan masyarakat, Upaya efektif mencegah tawuran dengan pendekatan pencegahan dan pembinaan, hasil aksi nyata inovasi Kepala Kepolisian Sektor Kopo Polres Serang Polda Banten melakukan pencegahan aksi tawuran pelajar dengan pendekatan pencegahan dan pembinaan kegiatan kepramukaan Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Pangkalan Kopo yang dilaksanakan setiap hari Minggu di Mapolsek Kopo, dari pembinaan tersebut para pelajar mengalami perubahan yang signifikan menjadi pelajar yang aktif dan disiplin, taat terhadap orang tua dan aturan sekolah, mampu menjadi contoh bagi pelajar lainnya.