HEGEMONI MEDIA SOSIAL INSTGRAM DALAM AKUN GOSIP LAMBETURAH_OFFICIAL

Abstrak

Berita atau kabar terbaru dari para selebritis tidak hanya dapat diperoleh dari tayangan di televisi ataupun media sosial. Melalui akun gosip di media sosial diantaranya akun Instagram @lambeturah_official. Dari sisi lain akun gosip ini bisa membuat promosi bisnis sangat menguntungkan bagi masyarakat atau yang mempunyai bisnis karena bisa menjadikan media promosi berbagai produk yang akan dijual. Bisa kita lihat dari lain, akun @lambeturah_official juga menguak privasi orang lain tanpa memikirkan reaksi untuk masyarakat yang melihatnya, untuk kedepannya akan menjadikan masalah bagi orang yang privasinya di ungkapkan di media sosial. Dari sini hegemoni adalah kekuatan media sosial mendominasi fenomena ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran tentang hegemoni ekonomi, politik dan budaya media sosial pada akun gosip @lambeturah_official. Metode penelitian menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kekuatan ekonomi @lambeturah_official dapat dilihat dari pesanan yang terdistribusi secara bersamaan, dan dapat diterima oleh followers atau pengikut yang terdiri dari berbagai kalangan. Dengan jumlah pengikut jutaan yang mengikuti akun @lambeturah_official termasuk dalam jajaran selebgram, endorsement, selebritis, dan masyarakat biasa yang menghasilkan keuntungan ekonomi. Hegemoni politik @lambeturah_official dapat dilihat dengan be basnya mereka memposting berita apa saja tentang para selebriti maupun penjabat pepemrintah baik sisi positif maupun negatif. Berita yang tanpa batas inilah menjadikan @lambeturah_official beberapa kali memiliki masalah dengan sejumlah artis yang berkaitan dengan berita negatif atau masalah berkaitan kehidupan para artis yang diumbar oleh akun gosip. Sedangkan hegemoni budaya dalam @lambeturah_official secara tergambar dari banyaknya postingan yang di like dan dikomentar yang menandakan bahwa perhatian netizen sangat tinggi terhadap akun @lambeturah_official. Disinilah timbulnya pengaruh dalam pembentukan opini publik untuk masyarakat.