PENGARUH KEGIATAN MAJELIS TAKLIM TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI IBU-IBU MAJELIS TAKLIM AL-IKHLAS KELURAHAN TELAGA ASIH KABUPATEN BEKASI

Penulis

  • Muhammad Syauqillah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Jaenal Abidin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Tajuddin Nur Universitas Singaperbangsa Karawang

Kata Kunci:

Majelis Taklim, Karakter Religius, Ibu-Ibu Jamaah

Abstrak

Perubahan sosial dan arus modernisasi yang semakin kuat telah membawa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal pengamalan nilai-nilai religius. Banyak individu, terutama di kalangan ibu rumah tangga, menghadapi tantangan dalam mempertahankan sikap religius akibat lemahnya pemahaman agama. Majelis Taklim, sebagai lembaga pendidikan nonformal berbasis agama Islam, hadir sebagai salah satu alternatif strategis dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan sekaligus membentuk karakter religius di tengah masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada Majelis Taklim Al-Ikhlas, yang berlokasi di Kelurahan Telaga Asih, Kabupaten Bekasi, sebagai respon atas pentingnya lembaga ini dalam proses pembentukan karakter keagamaan ibu-ibu jamaahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). bagaimana pelaksanaan kegiatan Majelis Taklim Al-Ikhlas Kelurahan Telaga Asih, Kabupaten Bekasi, 2). mengidentifikasi karakter religius ibu-ibu jamaah Majelis Taklim Al-Ikhlas Kelurahan Telaga Asih, 3). menganalisis sejauh mana pengaruh kegiatan Majelis Taklim terhadap pembentukan karakter religius mereka. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa rutinitas kegiatan majelis taklim yang dilakukan secara terstruktur dan intensif dapat memberikan dampak signifikan terhadap pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan korelasional melalui penyebaran angket kepada 30 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dibantu oleh aplikasi SPSS versi 25. Uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan linearitas dilakukan untuk memastikan kualitas dan kesahihan data. Variabel yang diteliti adalah kegiatan Majelis Taklim (variabel independen) dan karakter religius (variabel dependen), dengan penyusunan instrumen berdasarkan indikator yang relevan secara teoritis dan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat partisipasi kegiatan Majelis Taklim dan karakter religius pada kategori sedang. Analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kegiatan Majelis Taklim terhadap pembentukan karakter religius, dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 dan koefisien regresi sebesar 0,343. Nilai R Square sebesar 0,299 menunjukkan bahwa 29,9% variasi karakter religius dipengaruhi oleh kegiatan Majelis Taklim. Dengan demikian, kegiatan Majelis Taklim terbukti memiliki peran penting dalam menumbuhkan karakter religius pada jamaah, khususnya ibu-ibu rumah tangga, sebagai pondasi dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak.

Social change and the accelerating wave of modernization have significantly influenced various aspects of community life, including the practice of religious values. Many individuals, particularly housewives, face challenges in maintaining religious attitudes due to limited understanding of religious teachings. Majelis Taklim, a non-formal Islamic educational institution, serves as a strategic alternative for instilling religious values and shaping religious character within the community. This study was conducted at Majelis Taklim Al-Ikhlas, located in Telaga Asih Subdistrict, Bekasi Regency, as a response to the crucial role of this institution in the development of religious character among its female members. The purpose of this study was to determine 1). how the implementation of the Al-Ikhlas Taklim Assembly activities in Telaga Asih Village, Bekasi Regency, 2). identify the religious character of the mothers of the Al-Ikhlas Taklim Assembly congregation in Telaga Asih Village, 3). analyze the extent to which the Taklim Assembly activities influence the formation of their religious character. This study starts from the assumption that the routine of taklim assembly activities carried out in a structured and intensive manner can have a significant impact on the understanding and practice of religious teachings in everyday life. This research employed a quantitative approach with a correlational method through the distribution of questionnaires to 30 respondents. Data analysis was conducted using simple linear regression assisted by SPSS version 25. Validity, reliability, normality, and linearity tests were applied to ensure the accuracy and reliability of the data. The independent variable was Majelis Taklim activities, while the dependent variable was religious character, with instruments constructed based on relevant theoretical and empirical indicators. The results indicate that most respondents demonstrated a moderate level of participation in Majelis Taklim activities and a moderate level of religious character. Regression analysis revealed a positive and significant influence of Majelis Taklim activities on the development of religious character, with a significance value of 0.002 and a regression coefficient of 0.343. The R Square value of 0.299 indicates that 29.9% of the variation in religious character is influenced by Majelis Taklim activities. Thus, Majelis Taklim plays a significant role in fostering religious character among its members, particularly housewives, and serves as a foundation for building a morally upright and religiously grounded society.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29