PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA: FONDASI FILOSOFIS BANGSA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF TEORI KENEGARAAN
Kata Kunci:
Negara, Ideologi, Pancasila, Konstitusi, Teori Negara, Fungsi IdeologiAbstrak
Makalah ini membahas secara komprehensif tentang dasar dan ideologi negara, dengan menitikberatkan pada Pancasila sebagai landasan fundamental Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penulisan ini diawali dengan penguraian pengertian negara, unsur-unsur konstitutif dan deklaratif pembentuknya, serta teori-teori klasik mengenai proses terbentuknya negara, seperti teori ketuhanan, kekuasaan, kontrak sosial, dan hukum alam. Selanjutnya, makalah membedah konsep ideologi secara umum, termasuk nilai-nilai dasar yang melandasinya, serta fungsinya dalam menyatukan masyarakat dan mengarahkan arah kebijakan negara. Ideologi Pancasila diposisikan tidak hanya sebagai dasar konstitusional dan sumber hukum tertinggi, tetapi juga sebagai panduan moral dan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, ideologi negara dituntut untuk terus diperkuat melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila agar mampu menjaga identitas dan integritas bangsa. Makalah ini diakhiri dengan penegasan pentingnya ideologi sebagai fondasi utama dalam pembangunan negara yang adil, beradab, dan berkeadilan sosial.
This paper provides a comprehensive discussion on the foundation and ideology of the state, emphasizing Pancasila as the fundamental basis of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The paper begins by explaining the concept of the state, including its constitutive and declarative elements, as well as classical theories regarding the formation of states, such as the divine theory, power theory, social contract theory, and natural law theory. It then delves into the general concept of ideology, including its underlying core values and its function in unifying society and guiding national policy. Pancasila is positioned not only as the constitutional foundation and the highest source of law, but also as a moral and social compass in national and civic life. In the face of globalization, national ideology must be continuously reinforced through the understanding and application of Pancasila values to safeguard the nation’s identity and integrity. The paper concludes by affirming the importance of ideology as the primary foundation for building a just, civilized, and socially equitable state.